Data Wanita Pelamar Kerja di Jakarta Dipakai HRD Daftar Rekening Bank, Berujung Terjerat Pinjol

BANJARMASINPOST.CO.ID - Kejadian viral di media sosial, curhatan seorang wanita yang mengaku datanya disalahgunakan oleh HRD perusahaan tempat dirinya melamar pekerjaan.

Bukannya digunakan sebagaimana mestinya, wanita tersebut justru menemukan fakta bahwa namanya dicatut untuk membuat akun rekening salah satu bank, hingga terjerat pinjaman online pinjol.

Curhatan wanita ini pun ramai menjadi perbincangan, usai dibagikan melalui akun X @deeewrahmawati Sabtu (6/7/2024).

Dalam unggahannya, wanita tersebut menceritakan kronologi saat ia hendak mencoba promo di salah satu gerai makanan.

Ketika menginstal aplikasi yang diluncurkan sebuah bank BUMN wanita tersebut justru menemukan fakta tak terduga.

Baca juga: Kumpulan Kata-kata Mutiara Tahun Baru Islam 2024, Cocok Dibagikan di Media Sosial pada 1 Muharram

Baca juga: Info Cuaca Ekstrem Sabtu 6 Juli 2024, Kalsel Berawan, Waspada Angin Kencang Jabar dan NTB

Ia dibuat syok lantaran melihat datanya disalah gunakan HRD perusahaan tempat ia melamar pekerjaan untuk membuat akun rekening bank.

Parahnya lagi data-data tersebut digunakan untuk meminjam uang dari pinjaman online sebesar Rp 10 juta.

“Gais hati hati ya, Data aku disalah gunakan sama HRD tempat aku ngelamar kerja. dibuatin akun @*** sampe ada history transaksi pinjol 10Juta. dan aku baru tau hari ini karena baru buka apk wondr,” paparnya.

Ia pun bergegas mendatangi bank tersebut guna mengecek kebenaran datanya yang digunakan tanpa persetujuan.

Usai laporannya diterima, wanita itu mengaku dihubungi pihak perusahaan untuk tutup mulut.

“Tadi aku kecabang bank @*** dan siang di investigasi, Dan kayanya dari *** langsung hubungi PT tersebut karena dia yang daftarin data aku dan hrdnya langsung kontak aku. dia mau ketemu aku besok buat aku tutup mulut tolong akuu @TMCPolda Metro,” tambahnya lagi.

Hingga kini wanita tersebut menuturkan dirinya masih berusaha mendapat keadilan dan kepastian dari pihak bank dan perusahaan atas kerugian yang menimpanya.

(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu)