Korban Kecubung Berjatuhan

Heboh Puluhan Korban Kecubung Dirawat di RSJ Sambang Lihum, Kasatnarkoba Tapin: Jadi Atensi

Ini kata Kasatnarkoba Polres Tapin menyikapi adanya heboh puluhan warga mabuk akibat kecubung di beberapa daerah Kalsel

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Irfani Rahman
Foto ist Polsek Piana
Pamflet imbauan Polsek Piani terkait bahayanya  penyalahgunaan kecubung 

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU -  Hebohnya puluhan orang yang dilarikan ke RSJ Sambang Lihum gegara efek mengkonsumsi kecubung turut menjadi atensi di Kabupaten Tapin

Disampaikan Kapolres Tapin, AKBP Jimmy Kurniawan melalui Kasatnarkoba AKP Mara Halim Harahap, atensi  yang menjadi arahan sebagai bentuk antisipasi jika ada potensi penyalahgunaan di Tapin

"Tapi sampai saat ini berdasarkan hasil penyelidikan kita masih belum ada temuan yang mengkonsumsi di Tapin," ungkap Harahap, Jumat (12/7/2024). 

Upaya antisipasi sendiri tidak hanya tertumpu pada pemakai, jajaran Satresnarkoba Tapin juga mencari yatu apakah tanaman yang bisa berefek halusinasi dan berdampak buruk hingga kematian ini  ada di Tapin

Pun jika ada, maka akan dikoordinasikan dengan Direktorat Res Narkoba Polda Kalsel bagai tindak lanjut.

Baca juga: Bikin Was-was, Pasien Mabuk Kecubung di Kalsel Tembus 44, RSJ Sambang Lihum: 7 Pasien Dirawat Jalan

Baca juga: Ingat Jangan Pernah Coba Kecubung, Ini Dampaknya Bagi Tubuh, Hilang Kesadaran hingga Halusinasi

Sementara itu, Sosialisasi juga terus dilakukan guna menghindari adanya pemakai, karena sangat membahayakan. 

Sebagai mana diketahui di beberapa hari terakhir setidaknya telah ada 44 orang korban yang harus dirawat di RSJ Sambang Lihum karena tidak sadarkan diri, menyeracau, hingga dua orang di antaranya meninggal dunia. 

Ditambahkan dosen Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker Fakultas MIPA ULM, apt Noor Cahaya, asupan dengan dosis besar dari berbagai kandungan dari kecubung berdampak mengganggu sistem saraf pusat dan menghasilkan gejala seperti kebingungan, halusinasi dan amnesia, serta perilaku aneh. 

"Di antara tanda dan gejala keracunan kecubung ini seperti  kekeringan pada bibir dan epidermis, pelebaran pupil, retensi urin, gangguan penglihatan, dan detak jantung cepat," ujar Cahaya. 

Dirinya pun menyebut, kecubung atau Datura ini sarat kandungan racun yang bisa menyebabkan halusinasi, euforia, kejang, takikardia dan, dalam beberapa kasus, koma dan kematian. 

Kandungan alkaloid tropane, termasuk atropin, skopolamin, dan hyoscamine yang berkontribusi terhadap efek toksik dan efek psikotropika jika dikonsumsi. 

(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri) 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved