Berita Banjarmasin

Dua Insiden Berdarah Terjadi di Jalan Pegadaian Banjarmasin, Warga Harapkan Polisi Lebih Aktif

Dua insiden berdarah terjadi di jalan Pegadaian, Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah. Warga minta polisi lebih aktif patroli

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman
Dua insiden berdarah terjadi di Jalan Pegadaian, Banjarmasin. (inset) seorang kakek berdarah di kepala setelah dianiaya seseorang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Jalan Pegadaian, Kelurahan Pekapuran Laut, Banjarmasin Tengah seolah menjadi saksi bisu atas dua insiden berdarah yang terjadi dua pekan ke belakang. 

Pada Minggu dini hari, 7 Juli 2024 lalu, seorang remaja ditemukan kesakitan bersimbah darah di bagian punggungnya.

Kabarnya, remaja itu menjadi korban tawuran di kawasan tersebut. Meski begitu, kepolisian mengaku tak menerima laporan terkait penganiayaan berdarah itu. 

Sepekan kemudian pada Minggu dini hari, 14 Juli 2024, masih di kawasan yang sama, seorang kakek ditemukan bersimbah darah. 

Baca juga: Geger Peristiwa Berdarah di Probolinggo, Suami Tega Bacok Istri Hingga Terkapar

Baca juga: Terbongkarnya Bisnis Video Syur Anak Beromzet Rp 20 Juta Sebulan, Jual Lewat Facebook dan Telegram

Dari informasi yang disampaikan Amat Kelana melalui grup relawan emergency, Kakek yang ditemukan merintih kesakitan itu diduga bekas dianiaya oleh orang sekitar. 

“Seorang kakek-kakek ditemukan dalam keadaan bersimbah darah dan merintih kesakitan. Dugaan sementara bekas dianiaya orang tak dikenal. TKP di samping Grand, Jalan Pegadaian, Kota Banjarmasin,” tulis Amat pada Minggu pagi, 14 Juli 2024. 

Meski tak ada korban jiwa, hingga kini tak ada keterangan resmi dari pihak kepolisian. Pergantian Kapolresta tampaknya masih belum dapat menekan kasus kriminalitas tersebut. 

Ketua RT setempat di Jalan Pegadaian, Muslimin mengharapkan polisi harus lebih aktif dalam berpatroli. Terutama pada hari-hari libur. 

“Ya meski memang daerah ini tidak rawan, tapi harusnya polisi lebih aktif saja melakukan patroli. Jalanan di sini sepi, kalau cuman sekedar lewat gimana mau tau,” kata Muslimin kepada BPost, Jumat (19/7/2024). 

Muslimin sendiri membenarkan jika di lokasinya itu terjadi dua kali tragedi berdarah. Dari kabar yang ia dengar, kakek yang biasanya beli rokok di warungnya itu memang dianiaya oleh seseorang. 

“Kalau yang remaja itu kabarnya karena tawuran. Lokasi keduanya ditemukan tak jauh berbeda,” jelasnya. 

Ia tak menampik jika beberapa kali ada kepolisian yang melintas di Jalan Pegadaian. Namun, aktivitas patroli itu tampaknya tidak berdampak signifikan. Buktinya dalam dua hari Minggu dini hari, terjadi tragedi berdarah di lokasi itu. 

Terpisah, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Eru Alsepa menyebut bahwa pihaknya sudah membentuk tim khusus atas dua kejadian yang telah terjadi dalam dua pekan terakhir di Jalan Pegadaian. 

Baca juga: Imbas Tawuran Berdarah Dua Kelompok di Banjarmasin, Enam  Remaja Kembali Diamankan

“Kami bantu backup Reskrim di Polsek Banjarmasin Tengah. Kalau kasus yang terakhir, itu Polsek Banjarmasin Tengah yang menerima laporannya,” kata Eru, Jumat siang. 

Sebelumnya kata Eru, kepolisian sudah mengamankan satu orang yang diamankan terkait sajam di kawasan tersebut. 

“Sejauh ini kami terus lakukan patroli di kawasan tersebut untuk meminimalisir terjadinya gangguan Kamtibmas yang lain,” tukasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Rifki Soelaiman)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved