Puluhan Pegawai Tala Tuntas Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Pengawas, BKD Diminta Beri Promosi Jabatan

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Penguatan kapasitas sumber daya manusia di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), terus bergulir.

Terkini, sedikitnya 40 orang pegawai Pemkab Tala yang menjalani Pelatihan Kepemimpinan Pengawas (PKP) Angkatan VI.

Pelatihan tersebut menerapkan Pola Fasilitasi antara Pemkab Tala dengan Badan Pengembangan SDM Daerah Provinsi Kalsel.

Pada Jumat (19/7/2024) pelatihan tersebut ditutup oleh Penjabat (Pj) Bupati Tala H Syamsir Rahman di Aula Balai Diklat Pelaihari di Jalan Hutan Kota, Pelaihari. 

Turut hadir Plt Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Tala Ismail Fahmi dan Widyaiswara BKPSDM Kalsel mewakili BKPSDM Kalsel H Rahmadi.

Pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tersebut dimulai sejak 26 Februari 2024 lalu dengan menerapkan sistem buka tutup.

Syamsir mengapresiasi Pelatihan Kepemimpinan Pengawas merupakan salah satu upaya strategis dalam pengembangan sumber daya manusia aparatur pemerintah. Khususnya bagi para pejabat pengawas. 

Melalui pelatihan tersebut diharapkan para peserta dapat meningkatkan kompetensi dan kapabilitasnya dalam memimpin dan mengelola organisasi secara efektif dan efisien.

Selama pelatihan berlangsung para peserta telah mengikuti berbagai materi pembelajaran dan kegiatan pelatihan yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi kepemimpinan, manajerial, dan teknis. 

Para peserta juga telah mendapatkan kesempatan untuk bertukar pengalaman dan ide dengan sesama peserta, instruktur, dan fasilitator.

Syamsir menyampaikan beberapa pesan kepada para peserta Pelatihan Kepemimpinan Pengawas tersebut. Mereka diharapkan menjadi pemimpin yang berintegritas, bermoral, dan berakhlak mulia.

Seorang pemimpin yang baik haruslah menjadi teladan bagi bawahannya dan selalu mengedepankan nilai-nilai moral dan etika pada tiap tindakannya. Karena itu harus terus belajar dan mengembangkan diri. dunia terus berubah dengan cepat, sehingga seorang pemimpin harus selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dan tidak pernah berhenti belajar

"Bangunlah komunikasi yang efektif dengan bawahan. Komunikasi yang baik dan terbuka sangat penting untuk membangun tim yang solid dan mencapai tujuan organisasi," ucapnya.

Selain itu juga harus berani mengambil keputusan. Seorang pemimpin harus berani mengambil keputusan, meskipun dengan risiko yang ada. 

"Jadilah pemimpin yang melayani. seorang pemimpin yang baik haruslah selalu mengutamakan kepentingan bawahan dan masyarakat," tandasnya.