Berita HSU

Bocah di Murung Panggang HSU Ditemukan Meninggal di Sungai, Polisi Ungkap Kronologis Kejadian

MP (7) warga Desa Murung Panggang, Kecamatan Amuntai Selatan yang duduk di kelas 1 SD tersebut ditemukan tenggelam di Sungai

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Humas Polres HSU untuk BPost
Petugas kepolisian olah TKP di lokasi dugaan korban MP (7) terjatuh ke sungai saat bersepeda sehinga tercebur ke sungai di Murung Panggang HSU dan ditemukan meninggal dunia, Jumat (20/7/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI-Setelah sempat dikabarkan hilang, bocah laki-laki di Desa Murung Panggang, Kecamatan Amuntai Selatan, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) ditemukan meninggal dunia di sungai.

Bocah, MP (7), yang duduk di kelas 1 SD tersebut ditemukan setelah pencarian dilakukan masyarakat bersama relawan yang berdatangan ke lokasi kejadian, Jumat (19/7/2024) malam sekitar pukul 20.30 Wita.

Pihak kepolisian yang mendapat informasi adanya korban meninggal dunia karena diduga tenggelam ini juga datang ke lokasi kejadian.

Selain mendatangi lokasi, petugas juga melakukan olah TKP, mendata identitas korban dan mengumpukan keterangan dari sejumlah saksi.

Baca juga: Awalnya Basuh Muka dengan Pasir, Ini Kronologi Bocah Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan

Baca juga: 2 Hari Pencarian, Jasad Pria Tenggelam di Sungai Martapura Ditemukan 200 Meter dari Lokasi Tercebur

Kapolres HSU AKBP Meilki Bharata, melalui Kasi Humas Polres HSU, Ipda Aris Sufariyadi, yang dikonfirmasi, Sabtu (20/7/2024) pagi, membenarkan kejadian tersebut.

"Lokasinya di  Sungai Desa Murung Panggang RT 3 Kecamatan Amuntai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Utara," katanya.

Dari hasil keterangan yanh didapatkan, lanjutnya, korban sempat dicari karena tidak ada pulang setelah siang sekitar pukul 14.30 Wita, meminta ijin kepada orangtuanya untuk berangkat main bersama teman-temannya dengan menggunakan sepeda milik korban.

Sampai sekira pukul 16.30 Wita ternyata korban belum pulang ke rumah, sehingga sang ibu memutuskan untuk mencari korban di sekitar lingkungan Desa Murung Panggang.

Pada saat mencari korban ada bertemu dengan warga yang memberitahukan kepada ada melihat sepeda milik korban di pinggir jembatan Desa Murung Panggang RT 03 namun korban tidak ada di sekitar sepeda itu.

Lalu korban dicari dengan mendatangi ke rumah teman-teman korban,  tetap juga tidak ditemukan, sehingga timbul kecurigaan korban terjatuh ke dalam aliran sungai Desa Murung Panggang 

Akhirnya dengan dibantu oleh warga dan tim SAR gabungan mencari korban di sunggai hingga akhirnya sekitar pukul 20.30 Wita korban ditemukan di dalam sungai dalam kondisi sudah meninggal dunia.

Baca juga: Pemuda Pelaihari Diduga Tenggelam di Sungai Martapura Masih Dicari, Saksi: Korban Mau Cuci Tangan 

Selanjutnya jenazah korban langsung disemayamkan dirumah duka karena pihak keluarga menolak untuk dilakukan visum, dan rencananya akan dimakamkan keesokan harinya.

"Dari keterangan yang didapat diketahui juga korban tidak bisa berenang, sehingga tenggelam di sungai tersebut.

Korban diduga terjatuh ke sungai saat bersepeda turun dari jembatan dan waktu belok ke kiri terlalu mepet dengan sisi jembatan.

Bertepatan itu posisi korban jatuh menyisir sungai yg berada tepat d sudut jembatan, kemudian tercebur ke sungai yang kedalamannya sekitar 3-4 meter. (Banjarmasinpost.co.id/Dony Usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved