Kabar Kaltim

Awalnya Basuh Muka dengan Pasir, Ini Kronologi Bocah Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan

Awalnya basuh muka dengan pasir, ini kronologi bocah tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan, Kamis, (17/07/2024).

Editor: Edi Nugroho
TribunKaltim.co/Dwi Ardianto
PENCARIAN KORBAN TENGGELAM DI PANTAI MONPERA - Peristiwa tragis terjadi di Pantai Monpera, Balikpapan, ketika seorang bocah tenggelam saat sedang bermain di pantai pada, Kamis, (17/07/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BALIKPAPAN - Awalnya basuh muka dengan pasir, ini kronologi bocah tenggelam di Pantai Monpera, Kota Balikpapan, Kamis, (17/07/2024).

Diberitakan sebelumnya, Muhammad Reza, siswa SMP Negeri 3 Balikpapan, dilaporkan tenggelam di Pantai Monpera pada Rabu (17/7/2024) siang.

Tim SAR menggunakan metode rantai orang, dengan petugas bergandengan tangan untuk menyisir perairan.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Balikpapan melaporkan bahwa Tim SAR Gabungan menemukan korban bernama Muhammad Reza (14) pada Kamis 18 Juli 2024, pukul 08.25 Wita.

Baca juga: Lowongan Kerja Terbaru Sinar Mas Mining, Cek Posisi Dibutuhkan, Penempatan Kalsel, Kaltim & Jakarta

Baca juga: Minta Izin untuk Bermain ke Ayah, Ini Keseharian Bocah yang Tenggelam di Pantai Monpera Balikpapan

Sejumlah fakta baru kasus bocah tenggelam ketika sedang bermain-main di di Pantai Monpera, Balikpapan, Kamis, (17/07/2024) terungkap.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dan satu-satunya anak laki-laki di keluarganya ini sebelumnya sempat meminta izin kepada orang tuanya untuk bermain di Waterboom bersama teman-temannya.

Menurut informasi saat live bersama, orang tua korban awalnya tidak merasa khawatir, karena mengira anak mereka akan bermain di waterboom, yaitu kolam renang yang dijaga.

Mereka berpikir bahwa tempat tersebut aman dan akan ada pengawasan dari penjaga kolam.

Namun, yang terjadi ternyata berbeda.

Sang anak bersama 14 teman lainnya tidak pergi ke waterboom, melainkan memutuskan pergi ke Pantai Monpera.

Ketika di pantai, korban bermain pasir dan sesekali membasuh tubuhnya setelah bermain.

Saat itulah, kejadian tragis terjadi.

Tanpa disadari, korban tenggelam ketika sedang membasuh tubuhnya di tepi pantai.

"Sebenarnya, anak saya tidak pernah keluar rumah tanpa pengawasan," ungkap ibu korban dengan suara parau.

"Saya minta doanya supaya anak saya cepat ditemukan," tambahnya penuh harap.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved