Berita Tanahbumbu
Diterpa Isu Ada Kandungan Natrium Dehidroasetat, Penjualan Roti Aoka di Tanahbumbu Menurun
Diterpa isu ada kandungan Natrium Dehidroasetat, penjualan Roti Aoka di Tanahbumbu menurun, Sabtu (27/7/2024
Penulis: Muhammad Fikri | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BATULICIN – Diterpa isu ada kandungan Natrium Dehidroasetat, penjualan Roti Aoka di Tanahbumbu menurun, Sabtu (27/7/2024)
Belakangan ramai soal Roti Aoka yang diduga mengandung zat pengawet berbahaya bernama Natrium Dehidroasetat.
Hal ini membuat para pembeli menjadi pikir-pikir terlebih dahulu sebelum membeli roti tersebut.
Sebab dikhawatirkan mengganggu kesehatan tubuh manusia apabila mengkonsumsinya.
Baca juga: Tingkatkan Pengawasan Partisipatif Pilkada Serentak 2024, Panwacam Bungur Tapin Gandeng Ormas
Baca juga: Ini Keseruan di Festival Pasar Terapung di Lokbaintan Banjar yang Dimulai Hari ini, Besok Puncaknya
Seperti disampaikan oleh Farida salah seorang penikmat roti tersebut, ia dulunya suka mengonsumsi roti ini karena memiliki rasa yang khas dan berbeda dari roti lainnya.
“Nyaman rotinya, daripada yang lain, anak saya pun juga suka. Namun sejak ada isu itu kaget juga, jadinya sekarang mengurangi,” kata dia.
Sebelumnya, dia sendiri sengaja membeli lebih banyak,agar bisa di stok di rumah, sambil apabila ada tamu roti tersebut disajikan untuk cemilan tamu.
Namun sekarang kata dia, dia mengganti dengan roti lain, takut tamunya kenapa-kenapa.
Roti Aoka in, memang banyak peminatnya. uHaji Muhammad Hasan salah seorang pedagang di pasar Ampera yang juga menjual berbagai jenis roti termasuk Aoka.
Dulu kata dia, selama dua minggu 50 dus roti Aoka yang dia ambil dari sales sudah habis terjual bahkan terkadang tidak sampai dua minggu.
Sementara saat ini kata dia, pembeli roti ini menurun. Isu yang sempat beredar tersebut membuat penjualan roti ini sangat terjun bebas bahkan lebih dari 50 persen.
“Itu di atas masih ada lebih dari 30 kotak, biasanya dalam dua minggu itu ada sudah habis untuk roti Aoka,” jelaskan dia.
Ditanya terkait perpindahan pembeli Hasan menyebutkan itu juga tidak terjadi, roti lain yang dijual di toko miliknya, penjualannya juga sama dengan penjual sebelumnya.
Sementara itu Sales Roti Aoka Jailani, ditemui di Pasar Ampera mengatakan, isu itu memang besar dampaknya. Penjualan dari roti ini turun drastis penurunannya.
“Biasanya satu mobil itu, satu dua hari sudah habis, sekarang ini belum,” terangnya.
| Ini Kondisi Terakhir Warga Dukuh Rejo Mantewe Tanahbumbu yang Mulai Terserang Gatal-gatal |
|
|---|
| Daftar Fakta Penemuan Petani Meninggal di Area Kebun Sawit di Tanahbumbu, Ini Kata Polisi |
|
|---|
| Gelar Cooking Class Gemarikan, Dinas Perikanan Tanahbumbu Hadirkan Chef Agus Sasirangan |
|
|---|
| Ribuan Warga Mantawakan Mulia Tanahbumbu Ikuti Jalan Sehat, Rayakan HUT Desa |
|
|---|
| Sisir Plafon Hingga WC, Ini Hasil Razia di Lapas Batulicin Tanahbumbu |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/vdMonitoring-Loka-POM-Tanahbumbu-kepedagang-di-pasar-Ampera.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.