Berita Tanahlaut
Kesbangpol Tala Diminta Cek Bendera di Kecamatan dan Desa, Ada yang Kusam dan Robek Masih Dipasang
Bendera yang dipasang di Tanahlaut juga harus diperhatikan kondisinya. Apabila mulai kusam, terlebih mulai rusak seperti robek di bagian ujung
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bendera yang dipasang juga harus diperhatikan kondisinya.
Apabila mulai kusam, terlebih mulai rusak seperti robek di bagian ujung (tepi)nya, maka harus diganti.
Hal itu terutama bendera yang dipasang di lingkungan kantor di lingkup Pemkab Tala. Baik di lingkungan kantor instansi, kantor kecamatan hingga kantor desa.
Demikian Semangat menyambut hari paling bersejarah yakni ulang tahun ke-79 kemerdekaan RI terus digelorakan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), H Syamsir Rahman.
Baca juga: Pelaku Usaha di Tabalong Diharapkan Tidak Overclaim Dalam Promosikan Obat-obatan Yang Mereka Jual
Baca juga: Sudah Dipasang Larangan Berenang Sebab Banyaknya Buaya, Warga Ngeyel Berendam di Pantai Teluk Palu
Di antaranya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat di daerah ini untuk menyemarakkan momentum istimewa tersebut melalui beragam kegiatan positif seperti lomba-lomba olahraga maupun permainan rakyat.
Termasuk dengan memasang bendera dan pernak-pernik merah putih di lingkungan kantor maupun di lingkungan tempat tinggal masing-masing.
Bendera yang dipasang juga harus diperhatikan kondisinya. Apabila mulai kusam, terlebih mulai rusak seperti robek di bagian ujung (tepi)nya, maka harus diganti.
Hal itu terutama bendera yang dipasang di lingkungan kantor di lingkup Pemkab Tala. Baik di lingkungan kantor instansi, kantor kecamatan hingga kantor desa.
"Saya masih ada melihat bendera yang dipasang di kantor, warna merahnya saja sudah pudar. Bagian ujungnya sudah mulai rusak. Sedih saya melihat hal demikian," ucap Syamsir.
Penegasan itu ia sampaikan saat menyampaikan sambutan pada acara pembukaan pemusatan pendidikan dan latihan paskibra Tala di gedung Balairung, Pelaihari, Selasa (30/7/20240.
Ketika bendera saja tidak diperhatikan, menurut Syamsir hal tersebut menunjukkan tidak ada rasa menghargai perjuangan para pejuang yang susah payah merebut kemerdekaan dari tangan penjajah.
Dikatakannya, pascakemerdekaan masyarakat Indonesia hanya tinggal mengisinya saja dengan pembangunan dan karya-karya positif untuk kemajuan bangsa.
Sebagai wujud menghargai perjuangan para pejuang bangsa, maka setidaknya harus memperhatikan bendera merah putih yang dipasang. Tidak terkesan asal atau asal ada.
Karena itu secara khusus Syamsir memerintahkan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpl) Tala untuk turun ke lapangan hingga ke desa-desa.
"Cek bendera-bendera yang dipasang di kantor-kantor. Jangan ada lagi yang memasang bendera yang telah usang," tandas Syamsir.
| Plafon Jebol, Rumah Tangga Pasutri Tanahlaut Ini Ikut Retak, Drama Sidang Tipiring di PN Pelaihari |
|
|---|
| Baznas Tanahlaut Sebut Potensi Zakat Capai Ratusan Miliar Setahun, Bakal Gali CSR Perusahaan |
|
|---|
| Kondisi Raunal Persetala Mulai Membaik, Pihak Keluarga Lega Penabrak Tangani Biaya Pengobatan |
|
|---|
| Radja Sukses Guncang Pelaihari, Ribuan Warga Tanahlaut Penuhi Stadion Pertasi Kencana |
|
|---|
| Ini Cara Dapur Makan Bergizi Gratis Polres Tanahlaut Kalsel Hindari Kejadian Ulat di Sayur |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.