Berita Viral

28 Pedagang Sate di Ungaran Menghadap Pemkab, Imbas Pengunjung Merasa Dimahali, Bayar Rp534 Ribu

Curhatan seorang pengunjung warung sate di kawasan Alun-alun Lama Ungaran, Jawa Tengah yang viral, berujung pada pemanggilan sejumlah pedagang.

Editor: Mariana
Tribun Jatim
Klarifikasi penjual sate viral yang getok tarif Rp 536 ribu ke pelanggan, akhirnya Pemkab Semarang mengungkapkan aturan baru. 

Heru meminta citra tersebut bisa terus dijaga serta ditingkatkan mutunya.

Sementara itu, pemilik warung sate Gotong Royong yang viral dan dinilai ‘ngepruk’ harga, Indarso (70) memastikan harga jual dagangannya masih wajar.

Dia mengaku sudah berjualan selama 50 tahun.

Selama itu, lanjut Indarso, banyak pelanggan dia dari Jakarta dan kota-kota lain tidak pernah komplain soal harga.

Meskipun demikian, dia mengakui adanya kesalahan hitung harga yang dilakukan anaknya, dari Rp535 ribu menjadi Rp476 ribu.

“Habisnya Rp476 ribu, terus anak saya waktu itu menjumlah keliru lalu uangnya dikembalikan. Setelah dikembalikan, yang laki-laki marah-marah, padahal untuk Salatiga-Ungaran-Semarang harga sate standar ya segitu,” kata Indarso.

Menurut dia, harga seporsi sate kambing campur dipatok Rp50 ribu dan daging polos Rp60 ribu masih wajar.

“Kami setuju imbauan untuk memasang daftar harga," imbuh dia.

Penjual sate yang viral itu yakni Indarso (70) dan pedagang lain di Alun-alun Lama Ungaran diajak duduk bersama dalam forum pembinaan.

Dalam forum itu, Indarso (70), menyatakan, memang ada salah hitung yang dilakukan anaknya.

"Saya pastikan harga makanan yang saya jual masih wajar," ujar pemilik warung Gotong Royong tersebut, di Pujasera Sari Warna, Rabu (31/7/2024).

Dia mengaku, sudah berjualan selama 50 tahun dan memiliki pelanggan dari luar kota seperti Jakarta, dan tidak pernah ada yang komplain soal harga.

Indarso mengakui, terjadi kesalahan hitung harga oleh anaknya yang menjaga warung sebesar Rp 50.000, dari seharusnya Rp 476.000 menjadi Rp 534.000.

"Ada salah hitung, namun, uang selisih sudah dikembalikan, tapi tetap saja pembeli itu marah-marah. Harga seporsi sate kambing campur Rp 50.000 dan daging polos Rp 60.000 masih wajar," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, di media sosial TikTok beredar video pengalaman tak mengenakan yang dialami pemilik akun @aries.girl saat makan di sebuah warung tenda yang berjualan makanan olahan kambing.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved