Berita Batola

Kronologi  Penemuan Jasad  Pemancing Ikan di Batola, Korban Warga Banjarmasin, Ini Identitasnya

Berikut indentitas pemancing ikan yang ditemukan meninggal di Desa Jambu Kecamatan Kurupan, Kabupatebn Barito Kuala, tenyata warga Kota Banjarmasin

Penulis: Mulyadi Danu Saputra | Editor: Irfani Rahman
Foto ist kiriman Asliannoor
Pemancing ikan asal Kota Banjarmasin ditemukan rekannya dalam keadaan tak tak bernyawa, di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Minggu (5/8/2024) sekitar pukul 12.20 Wita 

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Geger penemuan jasad seorang pemancing di perbatasan Desa Jambu dan Desa Kabua Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (4/8/2024).

Polisi pun ungkap kronologi penemuan dan identitas pemancing tesebut.

Kepala Polsek Kuripan Ipda Arif Muslim angkat bicara dan mengatakan identitasnya pun sudah diketahui. 

Ipda Arif Muslim mengatakan korban bernama Ma'al Abror. Usai ditemukan meninggal dunia, jasadnya langsung dibawa kerabat ke rumah duka di RT 005 Kelurahan Banua Anyar, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kota Banjarmasin, Provinsi Kalimantan Selatan.

"Keluarga ikhlas dan menerima atas meninggalnya korban dan tidak bersedia dilakukan visum at revertum terhadap jenazah dan siap membuat surat pernyataan korban juga sudah lama memiliki riwayat darah tinggi tapi tidak mau berobat. Korban sudah  dikebumikan di kuburan muslimin Banua Anyar kota Banjarmasin," ujar Ipda Arif Muslim, Senin (5/8/2024).

Baca juga: Daftar Motor dan Mobil Bakal Dilarang Isi Pertalite di SPBU Seluruh Indonesia, Ada Milik Kamu?

Baca juga: Viral Bocah Kelas 1 SD di Jakarta Bawa Mobil yang Tengah Dipanaskan, Tabrak 5 Motor dan 2 Mobil

Ceritanya, sebelum ditemukan tak tak bernyawa, korban berangkat memancing bersama rombongan dari Kota Banjarmasin, tujuan sumur ikan di Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, sekitar pukul 12.20 Wita

Saat tiba di wilayah perbatasan Desa Jambu dan Desa Kabuau, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Barito Kuala, korban mengeluhkan kepalanya terasa pusing.

Kemudian, korban merasa pusing di kepala sudah mulai berkurang setelah diberikan pijatan temannya yang bernama Muhammad Subli.

Sebelum ditinggalkan berpencar mencari lokasi pemancingan ikan, korban terlihat rebahan di bawah pohon pisang yang rindang di kawasan pemancingan ikan.

Korban merasa enak setelah dipijat sehingga memilih berbaring, sambil menunggu joran pancing disambar ikan.

Kondisi korban sebelumnya diketahui pernah memiliki riwayat penyakit tekanan darah tinggi dan enggan berobat ke dokter spesialis.

Usia berpencar, saksi kemudian mendatangi lokasi korban memancing ikan dan menghampiri korban ternyata masih terbaring di dekat pohon pisang, saksi kaget karena korban sudah tak bernyawa.

Lantas jasad korban dievakuasi relawan BPK Julungan Desa Bantuil, Kecamatan Cerbon dari Kecamatan Kuripan menuju bundaran Rumpiang. Di Rumpiang, jasad korban dipindahkan ke BPK di Kelurahan Banua Anyar menuju rumah duka.

(Banjarmasinpost.co.id/ Mukhtarwahid)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved