Berita HST

Pembangunan IGD Terpadu RSUD H Damanhuri Capai 15 Persen, Begini Kondisinya

Proyek pembangunan IGD Terpadu Rumah Sakit Umum Haji Damanhuri (RSHD) Barabai terus berjalan.

Penulis: Stanislaus Sene | Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Proyek pembangunan IGD Terpadu Rumah Sakit Umum Haji Damanhuri (RSHD) Barabai, terus berjalan dan pembangunan kerangka fisik sudah mencapai lantai empat, Selasa (6/8/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Proyek pembangunan IGD Terpadu Rumah Sakit Umum Haji Damanhuri (RSHD) Barabai terus berjalan.

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, Selasa (6/8/2024), pembangunan kerangka fisik sudah mencapai lantai empat.

Direktur RSHD Barabai, dr Nanda Sujud Andi Yudha Utama saat ditemui mengatakan, pengerjaannya sudah memasuki pekan ke-13 terhitung sejak awal pengerjaan.

"Melihat perkembangan pembangunan yang ada, kami optimistis pembangunan IGD Terpadu Rumah Sakit H Damanhuri Barabai ini bisa selesai tepat waktu," jelasnya.

Nanda menegaskan, memasuki pekan ke-13, dari hasil laporan mingguan terakhir sudah mencapai 15 persen.
"Atas capaian ini, kami juga turut mengapresiasi kepada pihak kontraktor pelaksana yang bekerja luar biasa. Mudah-mudahan dengan dukungan dan doa dari semua pihak, pembangunan ini bisa berjalan dengan lancar, sehingga 2025 nanti bisa digunakan," katanya.

Nanda mengatakan terkait kendala, walaupun cuaca kadang berubah-ubah namun pengerjaan terus dimaksimalkan.
"Akhir Agustus 2024 ini ditargetkan pembangunan bisa tertutup sampai lantai V, sehingga bisa fokus pekerjaan dalam," ujarnya.

Untuk diketahui, IGD Terpadu ini akan dibangun empat lantai dengan peralatan medis yang lengkap.

Di lantai pertama ada ruang IGD, kemudian lantai dua terdapat instalasi laboratorium mulai dari patologi klinik, anatomi sampai mikro biologi.

Di lantai tiga, ada ruang intensive care disertai cath lab. Lalu, lantai empat dipakai untuk ruang operasi.

Pembangunannya juga mendapatkan dukungan dari semua pihak, mulai eksekutif, legislatif dan aparat penegak hukum (APH).

Terkait pendanaan, pembangunan ini menggunakan dana BLUD rumah sakit sebesar Rp10 miliar hingga Rp 15 miliar pada 2023. Untuk tahun 2024 menggunakan APBD HST sebesar Rp 50 miliar. Terakhir, ditambah bantuan dari APBN sebesar Rp 50 miliar. (Banjarmasinpost.co.id/Stanislaus sene)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved