Beri Viral

Penyesalan Jaimas Simaremare si Pelatih Renang, Jadi Tersangka Usai Tendang Guru Olahraga Perempuan

Tersangka Jaimas Simaremare mengaku emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban

Editor: Rahmadhani
Istimewa
Jaimas Simaremare, pelatih renang yang viral karena tendang alat vital guru wanita Asliani Siregar di Kisara, Sumatera Utara sudah ditangkap polisi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID – Jaimas Simaremare, pelatih renang yang viral karena tendang alat vital guru wanita Asliani Siregar di Kisara, Sumatera Utara sudah ditangkap polisi.

Seperti diketahui sebelumnya video Jaimas Simaremare menendang Asliani Siregar tepat di area alat vital viral di media sosial.

Jaimas tak cuma diamankan, tapi dia sudah ditetapkan jadi tersangka.

Diketahui, terungkap bahwa peristiwa yang videonya viral itu terjadi di kolam renang Sabty Garden Kisaran.

Menurut keterangan Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi, tersangka dan korban terlibat cekcok akibat perebutan lahan latihan dan jadwal renang.

"Korban dan pelaku ini berebut areal latihan. Mereka cekcok karena jadwal yang nabrak," kata Kapolres Asahan, AKBP Afdhal Junaidi dilansir Tribun-medan.com, Selasa (6/8/2024).

Pelaku yang tersulut emosi langsung menendang korban tiga kali di bagian paha dan satu kali di bagian alat vital.

"Sehingga korban yang menerima tendangan tersebut langsung tersungkur dan melakukan laporan ke Polres Asahan," katanya.

Baca juga: Prada Defliadi Sampai Buta, ini Kronologi Pengeroyokan Dua Prajurit TNI oleh Ormas di Medan

Kini Asliani membuat laporan ke polisi hingga Jaimas ditetapkan jadi tersangka.

Tersangka Jaimas Simaremare mengaku emosi sesaat karena adanya perselisihan harga dan jadwal latihan dengan korban.

"Saya sangat menyesal dengan kejadian ini.

Saya memohon maaf kepada ibu Asliani Siregar karena saya emosi sesaat waktu itu," kata Jaimas di press relis Polres Asahan dilansir Tribun-medan.com, Selasa (7/8/2024).

Ia mengaku setelah melakukan perbuatan tersebut.

Dirinya sempat menolong dan membantu korban sesaat setelah pingsan.

"Perlu diketahui, setelah kejadian tersebut. Saya membantu korban yang pingsan dan memastikan kalau dia baik-baik saja.

Saya sempat syok melihat korban yang pingsan.

Namun, setelah dia duduk, baru saya pergi meninggalkan korban," kata Jaimas.

Ia mengaku, perbuatannya tersebut dipicu adanya selisih harga dan jadwal latihan yang bentrok antara korban dan pelaku.

"Saya sudah tiga tahun melatih di kolam renang itu. Sedangkan korban dua tahun.

Saya memasang tarif Rp 500 ribu persatu gaya sampai bisa, sedangkan korban Rp 500 ribu per dua gaya sampai bisa," kata Jaimas.

Inilah detik-detik seorang pria pelatih renang menendang alat vital guru olahraga wanita sampai pinsan
Inilah detik-detik seorang pria pelatih renang menendang alat vital guru olahraga wanita sampai pinsan (Istimewa)

Selain itu, pada Jumat (2/8/2024), terjadi perselisihan setelah korban dan pelaku bentrok jadwal latihan.

"Anak saya mau sprint di kolam besar, sedangkan anak didiknya ada di sisi berlawanan. Saya minta geser agar tidak terjadi tabrakan.

Maka dari itulah kejadian seperti di video itu terjadi," katanya.

Kondisi Guru Olahraga Wanita Usai Alat Vital Ditendang Sampai Pingsan

Diberitakan sebelumnya beginilah kondisi guru olahraga yang alat vitalnya ditendang sampai pingsan.

Asliani Siregar guru olahraga wanita yang ditendang dalam video itu kini masih menjalani perawatan seiring insiden itu.

Kerabat Asliani berinisial N mengatakan, saat ini kondisi Lani masih dalam proses pemulihan di rumah keluarganya.

"Sekarang Miss Asliani lagi pemulihan di rumah kediaman keluarganya, karena dia masih was-was mau balik ke rumahnya," ujar N dilansir Tribun-medan.com, Selasa (6/8/2024).

N menuturkan, usai kejadian tersebut, Lani terus menangis terutama ketika menceritakannya.

"Secara fisik mungkin ga terlalu sakit ya, tapi tiap cerita kejadian ini Miss Lani langsung nangis," tuturnya.

Lani telah melaporkan perbuatan tersebut ke Polres Asahan dan kini masih dalam proses penyelidikan.

Kasat Reskrim Polres Asahan, AKP Rianto membenarkan laporan tersebut. Menurut Rianto, kini petugas masih melakukan penyelidikan terhadap perkara tersebut.

"Benar, ada laporan atas nama Asliani Siregar," ungkap Rianto, Senin (5/8/2024).

Lanjutnya, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi untuk melengkapi berkas.

"Pelaku belum, masih memeriksa saksi-saksi," katanya.

Pengakuan Asliani Siregar

Korban Asliani Siregar (35) saat ditanyai mengaku kejadian tersebut bermula saat dirinya sedang mendidik anak-anaknya untuk berenang di Kolam Renang Sabty Garden.

Namun, pelaku yang juga seorang pelatih renang, hadir dan mengganggu proses latihan anak didik korban.

"Kejadian itu berawal ketika saya sedang bersama anak didik saya latihan di kolam Sabty Garden Kisaran. Kemudian, tiba-tiba pelaku datang dan menurunkan anak saya dari batu loncatan karena anaknya mau latihan," kata Asliani, Senin (5/8/2024).

Akibatnya, korban langsung mendatangi pelaku untuk mempertanyakan apa maksud pelaku menurunkan anaknya yang sedang latihan.

"Tiba-tiba dia datang menyerang saya dan bilang kalau saya pelatih monyet," katanya.

Akibatnya, adu mulut tak dapat terhindari. Bahkan, pelaku dan korban saling tendang untuk mempertahankan.

"Sampai akhirnya, saya kira sudah selesai. Saya ambil tutup telinga saya yang terjatuh. Tiba-tiba dia datang lagi, dan menendang alat vital saya hingga saya pingsan," katanya.

Penjaga kolam yang melihat sempat melerai hingga pada akhirnya pelaku menendang alat vital korban yang mengakibatkan korban pingsan dan tercebur ke dalam kolam.

Beruntung, saksi yang melihat sigap dan menolong wanita tersebut dan langsung membawanya ke Klinik.

* Viral

Seperti diketahui sebelumnya, video viral seorang pria pelatih renang menendang alat vital guru olahraga wanita sampai pingsan beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak cekcok antara korban dan pelaku di kolam renang.

Pelaku bertelanjang dada dan hanya mengenakan celana pendek.

Pelaku tampak marah-marah dan menghampiri guru olahraga wanita.

Sejumlah orang yang ada di lokasi pun tampak menahan pelaku.

Sementara itu korban nampak mengarahkan tangan ke pelaku.

Namun pelaku langsung menendang alat vital di bawah perut korban.

Korban pun langsung memegang alat vitalnya hingga ia jatuh ke dalam kolam.

Pengunjung yang ada di lokasi pun langsung menjerit minta tolong.

Sedangkan pelaku hanya diam berdiri sambil berkacak pinggang.

Video inipun mendapat banyak komentar dari para netizen.

@hendra.***** “Terlepas kalo cewe itu salah, tp tindakan si bapak itu lebih salah”

@darustat*** “mulut boleh berkoar koar ...jangan main fisik dong....lawan ente perempuan”

@hadri_wib*** “Klo saya jd keluarga nya usut sampai tuntas apapun permasalahan nya”

@istiqomah_is*** “Beraninya ama cewek lu pak”

Dari keterangan pengunggah, korban bernama Asliani.

Akibat dari insiden ini, korban Asliani mengalami lebam di alat vitalnya.

Pengunggah juga menulis jika insiden ini terjadi saat korban membawa murid-muridnya untuk berlatih renang di tempat tersebut.

Namun pelaku yang merupakan pelatih renang mencoba menghalangi murid korban untuk berenang.

Sehingga terjadilah cekcok antar keduanya.

Berita ini sudah tayang di Tribun Medan

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved