Bumi Saijaan

Masjid Kapal Pesiar di Kotabaru Resmi Dioperasikan, Diberi Nama Syaidina Ja'far

Masjid kapal pesiar dinanti-nantikan masyarakat akhirnya resmi dioperasikan. Bupati Kotabaru H Sayed Jafar meresmikan masjid yang megah tersebut

|
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
Diskominfo Kotabaru untuk BPost
Penekanan tombol sirine tanda diresmikan bangunan masjid kapal pesiar oleh Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, Wakil Bupati Andi Rudi Latif dan Forkopimda, serta tokoh agama, Jumat (16/8/2024). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Masjid kapal pesiar dinanti-nantikan masyarakat akhirnya resmi dioperasikan.

Bangunan masjid dengan desain dan penampilan sangat megah itu dapat digunakan setelah resmi dibuka Bupati Kotabaru H Sayed Jafar, kemarin sore.

Bangunan masjid dengan empat lantai dilengkapi beberapa basement antara lain, di lantai 1 terdapat area entrance, ruang ballroom bamega/aula, office, ruang marbot, tempat wudhu, toilet dan dapur.

Di lantai 2 terdapat ruang sound, ruang manajemen, anjungan area sholat dengan kapasitas 640 jamaah. Untuk di lantai 3 terdapat anjungan dan area salat dengan kapasitas 330 jamaah.

Baca juga: Lapas Kotabaru Usulkan 389 Warga Binaan Dapatkan Remisi Kemerdekaan, Sembilan Orang Bakal Bebas

Baca juga: Festival Layang-layang Batola 2024, Ravi Abdullah Asal Kotabaru Sabet Juara di Kategori Tren Naga

Sedangkan di lantai empat terdapat rooftof untuk tempat bersantai dengan pemadangan laut serta gunung.

Kepala Dinas PUPR Suprapti Tri Astuti mengatakan, selain fasilitas di masjid kapal pesiar. Bersamaan waktu juga diresmikan bangunan panggung apung manjulang.

Menurut Suprapti, fasilitas ditersedia di pangung apung mulai dari tribun yang mencakup area entrance, area penonton, area VVIP dan area panggung dengan luasan kurang lebih 2.016 meter persegi.

Dirincikan dia, di lantai 1 terdapay area back stage dan pantry serta gedung operasional dengan luasan 130 meter persegi. Di lantai 2 terdapat  main hall, 3 kamar VVIP dengan luasan 130 meter persegi.

Bupati Kotabaru H Sayed Jafar mengungkapkan, panggung apung dan masjid kapal pesiar tidak hanya menjadi objek wisata, namun dengan keindahan dan kemegahan bangunan menjadi ikon khas Kabupaten Kotabaru.

Baca juga: Terdampak Cuaca Buruk, Hasil Tangkapan Nelayan Kotabaru Turun, Harga Ikan Pun Naik

Selain di objek wisata Siring Laut juga terdapat tugu ikan todak kembar dan air mancur menari.

"Panggung apung ini dapat dimanfaatkan tempat pertemuan, penampilan kreativitas masyarakat ataupun hiburan lainnya. Selain bisa menjadi tempat pengembangan aktivitas kepariwisataan, kebudayaan dan hiburan rakyat," katanya.

Sedangkan masjid kapal pesiar, dengan sudah diresmikan maka bangunan bisa dimanfaatkan pengunjung untuk beribadah. (Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved