Opini

Pemimpin Perempuan dan Pengembangan E-Commerce

konsep pengembangan ekonomi Kota Banjarbaru diarahkan pada “Banjarbaru Digital City” yang berfokus pada isu strategis pemberdayaan ekonomi perempuan

|
Editor: Hari Widodo
istimewa
Dr. Muhammad Syarkawi Rauf, SE., ME  Tenaga Pengajar FEB Universitas Hasanuddin. 

Skema pemberdayaan ekonomi perempuan yang dapat dilakukan pemerintah Kota Banjarbaru dalam lima tahun mendatang adalah meningkatkan akses digital perempuan dengan meningkatkan kualitas infrastruktur digital dan memperbaiki akses internet di setiap desa dan kelurahan.

Tidak hanya itu, pemerintah Kota Banjarbaru akan memberikan pelatihan bisnis digital bagi perempuan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kapabilitas usaha perempuan di market place (kios online). Hal ini harus ditunjang oleh program pelatihan layanan pemasaran digital sehingga kewirausahaan perempuan mampu go-digital dan sekaligus go -internasional. 

Dalam jangka sangat pendek, setahun, sebagai program quick win pemerintah Kota Banjarbaru adalah menyediakan platform digital dalam rangka literasi digital, literasi keuangan online, dan memudahkan proses pelaporan keuangan bagi kegiatan usaha perempuan.

Pemerintah Kota Banjarbaru juga diharapkan memprioritaskan kegiatan pelatihan bagi kewirausahaan perempuan dalam hal standardisasi produk. Tujuannya agar produk-produk usaha mikro atau home industry dapat diterima di pasar nasional dan internasional, khususnya ASEAN yang pertumbuhan ekonomi digitalnya sangat pesat. 

Program ini sejalan dengan program nasional transformasi digital sebagaimana yang tertuang dlaam Buku Putih Strategi Nasional Pengembangan Ekonomi Digital Indonesia 2030. Hal ini juga sejalan dengan Digital Economy Framework Agreement (DEFA) yang didorong Indonesia untuk menjadi satu-satunya ekosistem perjanjian perdagangan dunia yang ada di sektor digital. 

Akhirnya, pengembangan ekonomi digital hingga tahun 2030, merujuk pada desain nasional pengembangan ekonomi digital, dalam lima tahun ke depan disiapkan melalui tiga fase, yaitu: Pertama, Fase Prepare yang dimulai dengan perbaikan pondasi digital dasar guna memastikan masyarakat siap bertransformasi. Kedua, Fase Transforms sebagai upaya percepatan transformasi guna menciptakan masyarakat dan bisnis yang cerdas. Ketiga, Fase Lead dengan mulai menetapkan standar inovasi teknologi di masa mendatang. (*)

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved