Ini Hasil Reka Cipta Produk Olahan Daun Bangkal di KWT Mekar Pajaratan di Desa Kaliukan Astambul

BANJARMASINPOST.CO.ID-Tim Pengabdian Masyarakat Pemula Hibah Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kelompok Skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat, melakukan pengabdian masyarakat di Desa Kaliukan.

Khususnya pada KWT Mekar Pajaratan, bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian BPP Astambul

Kegiatan telah dilakukan mulai dari Edukasi Manfaat Kandungan Daun Bangkal bagi Kesehatan, Edukasi pemanfaatan daun bangkal sebagai produk olahan.

Lalu penyuluhan tentang manajemen usaha, Penyuluhan tata cara pembuatan kemasan yang baik.

Baca juga: Harus Berbenah, BAZNAS Kalsel Bandingkan Perencanaan Zakat di Lembaganya dengan Milik Swasta

Baca juga: Wujud Nyata Program Dosen Wajib Mengabdi Fakultas Hukum ULM Banjarmasin, Ambil Tema Menarik Ini

Kemudian emberikan penyuluhan tatacara pembuatan labelling untuk mengenalkan produk dan tahapan akhir yaitu Pendampingan permohonan pengajuan PIRT produk

Antusias warga terlihat sangat baik, karena kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan bahan yaitu daun bangkal yang secara tempat hidup banyak terdapat di sekitaran Desa Kaliukan.

Potensi khasiat yang dimiliki oleh daun bangkal sebagai antioksidan.

Untuk  dari itu tim pengabdian masyarakat pemula (PMP) yang beranggotakan dosen Universitas Borneo Lestari dan dosen program studi S1 Farmasi Universitas Lambung Mangkurat  melanjutkan sampai dengan pembuatan produk teh daun bangkal, harapannya dapat menjadi peluang usaha dan berkhasiat secara alami digunakan di masyarakat, produk yang dihasilkan diusulkan sampai dengan permohonan pengajuan PIRT produk

Terimakasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang telah mendukung dan memberi kesempatan tim kami dalam mengabdikan diri kepada masyarakat melalui skema Pengabdian Masyarakat Pemula Tahun 2024. (AOL).