Disporapar Hadirkan Panting untuk Tingkatkan Pengunjung, Begini Jumlah Rincian Kunjungannya

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI - Objek wisata budaya Candi Agung yang ada di Kelurahan Sungai Malang kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) masih banyak dikunjungi wisatawan, baik dari Kabupaten HSU hingga di luar kabupaten. 

Saat hari libur, biasanya lebih ramai termasuk Minggu. Yuliana, seorang penjaga mengatakan, setiap Minggu, karcis terjual sekitar 500 lembar artinya ada 500 pengunjung yang datang. 

“Sekitar 500 pengunjung kalau Minggu, kalau hari biasa sekitar 100 sampai 200-an orang. Hari libur sekolah atau perayaan hari besar, biasanya lebih ramai lagi,” ujarnya, Minggu (1/9/2024).

Saat memasuki area Candi Agung akan ada area parkir yang cukup luas, baik untuk kendaraan roda empat maupun roda dua. 

Pintu masuk dan pintu keluar dijadikan satu untuk menghindari adanya pengunjung yang masuk dari pintu keluar. Namun resikonya saat jumlah pengunjung padat pengunjung yang ingin masuk dan keluar harus bergantian. 

Dari pintu masuk akan disambut halaman museum Candi Agung yang cukup luas dengan adanya kursi yang bisa digunakan untuk bersantai. Banyaknya pepohonan membuat area tersebut menjadi rindang dan sejuk meskipun siang hari. 

Saat ini untuk meningkatkan jumlah pengunjung melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata bekerjasama dengan penggiat seni musik panting untuk bisa menghibur pengunjung yang datang setiap Minggu. 

Kepala Disporapar HSU, Syaifullah mengatakan, untuk peningkatan pengunjung dan pengembangan pariwisata di HSU ada pertunjukan musik panting di objek wisata Candi Agung.

“Kami berharap hal tersebut dapat meningkatkan pengunjung dan mengembangkan pariwisata di HSU, untuk pengelolaan candi agung saat ini dikelola oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, kami berkolaborasi untuk meningkatkan potensi daerah di bidang pariwisata dan budaya,” ujarnya. (BanjarmasinPost.co.id/Reni Kurniawati)