Pipa Bocor Berdampak ppada 70 Ribu Pelanggan, PTAM Intan Banjar Lakukan Hal Ini

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - PTAM Intan Banjar saat ini mengoperasikan intake air baku irigasi, untuk memenuhi kebutuhan air bersih sebagian pelanggannya.

Menyusul adanya kebocoran pipa transmisi air baku 1.200 mm, milik Balai Pengelolaan Air Minum (BPAM) Banjarbakula Dinas PUPR Kalsel, Sabtu (21/9/2024).

Titik kebocoran pipa tersebut berlokasi di wilayah Sungailandas, Desa Mandikapau, Kecamatan Karangintan, Kabupaten Banjar.

Dijelaskan Humas PTAM Intan Banjar, Mahyuni, izin pengoperasian intake air baku irigasi tersebut didapatkan usai berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai Kalimantan III.

Namun upaya tersebut menurut Mahyuni hanya mampu menyuplai air bersih dengan tekanan kecil, kepada 25 sampai 30 persen pelanggan.

"Belum bisa normal, yang dekat-dekat kebagian tapi suplainya tidak seperti biasa, agak turun tekanannya," ujarnya.

Dijelaskan Mahyuni, total ada sekira 70 ribu pelanggan PTAM Intan Banjar, yang terdampak kebocoran pipa transmisi air baku BPAM Banjarbakula tersebut.

Dampak tersebut jelas Mahyuni terjadi pada pelanggan di seluruh wilayah perkotaan Banjarbaru 
dan Martapura.

"Sebagian dampak juga dirasakan pelanggan di Landasanulin dan Beruntungbaru," jelas Mahyuni.

Saat ini PTAM Intan Banjar mengaku hanya bisa menunggu, sampai pipa transmisi air baku BPAM Banjarbakula selesai diperbaiki.

Sambil mengoptimalkan distribusi air bersih kepada pelanggan, dengan mengoperasikan intake air baku irigasi.

"Saat ini kami hanya bisa menunggu perbaikan selesai, sebab 75 persen air baku disuplai dari BPAM Banjarbakula," ungkapnya. (mel)