Berita Banjarbaru

Polisi Ungkap Identitas Mayat Lansia yang Ditemukan di Mentaos Banjarbaru, Disebut Hidup Sendiri

Inilah identitas mayat yang ditemukan di got Jalan Wijayakusuma, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara

Penulis: Rizki Fadillah | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah
TKP PENEMUAN MAYAT LANSIA- Lokasi penemuan mayat pria di Jalan Wijayakusuma, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara, Kota Banjarbaru, Selasa (4/11/2025) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Kepolisian mengungkap identitas mayat yang ditemukan di got Jalan Wijayakusuma, Kelurahan Komet, Kecamatan Banjarbaru Utara pada Selasa (4/11/2025).

Pria tersebut belakangan diketahui bernama Sutioyo (68) warga Kompleks Sumber Indah No.95 RT.003 RW.002, Mentaos, Banjarbaru Utara, Banjarbaru.

Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi mengatakan, Tyo diketahui hidup sendiri dan tidak mempunyai sanak keluarga. 

“Setelah dilakukan pengecekan menggunakan Alat IPS Identifikasi ternyata benar Korban di dalam KK nya pun hidup sendiri tidak mempunyai anak istri dan saudara,” ujarnya.

Kardi mengungkapkan hasil visum dari keterangan dokter RS Idaman. Antara lain, ditemukan ada luka lecet di perut, diduga karena terjatuh di dalam parit. Dan bagian kelopak mata menguning, pupil dan iris mata tampak rusak dan terlihat jaringan saraf mata memerah.

Baca juga: Puluhan ASN di HSS Terjaring Razia Satpol PP dan Damkar, Keluar Jam Kerja Tanpa Izin

Baca juga: Update Harga Emas 99 di Banjarmasin Selasa 4 November 2025, Naik Tipis Rp3.000 per Gram

“Tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasan pada tubuh jasad pria tersebut,” ujarnya.

Saat Olah TKP, kepolisian juga menemukan botol Alkohol di TKP dan botol air mineral air sisa didalamnya berwarna kuning dengan bau Alkohol yang sangat menyengat. Dan mulutnya juga disebut mengeluarkan aroma khas Alkohol yang menyengat.

“Hasil Olah TKP hingga keteranagn hasil sementar visum, dengan ini dilakukan analisa dan kesimpulan bahwa Korban diduga meninggal dunia karena keracunan minuman gaduk oplosan yang diduga sengaja diracik oleh korban untuk dikonsumsi,” ujar Kasi Humas.

Dijelaskan, mayat tersebut ditemukan warga sekitar pukul 11.00 wita. Kejadian bermula ketika saksi Faridah sekira pukul 08.00 Wita datang terlebih dahulu kemudian melihat kondisi korban sempoyongan. 

Saat saksi menananyakan kondisinya, dijawab sedang sakit nyeri pada bagian dada, sakit perut, dan sakit pada bagian kepala. 

Saksi lainnya, Novi juga mengecek di depan rumah dan pria tersebur sempat meminta tolong untuk didudukkan di depan pintu pagar rumah. 

“Setelahnya saksi 2 pun juga pergi ke dalam rumah. Sekira pukul 11.00 wita ada seseorang yang melintas di depan rumah dan melihat ada Tyo tergeletak di atas parit, orang tersebut kemudian memanggil saksi 2 dari dalam rumah dan setelah dicek ternyata telah meninggal dunia,” ujarnya Kardi.
 
 (Banjarmasinpost.co.id/Rizki Fadillah) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved