Akreditasi ULM Turun

Akreditasi ULM Menurun, Mahasiswa FKIP Mulai Rasakan Dampak Langsung dalam Dunia Kerja  

Anjloknya akreditasi ULM dari A ke C mulai berdampak bagi mahasiswa ULM yang sedang mencari kerja, ini kata mereka

Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Irfani Rahman
Banjarmasinpost.co.id/rifqi soelaiman
Para mahasiswa ULM yang mengikuti konsolidasi dalam rangka membahas sikap terkait masalah yang menimpa kasus belakangan ini.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Penurunan akreditasi Universitas Lambung Mangkurat (ULM) tidak hanya menimbulkan kekhawatiran di kalangan civitas akademika, tetapi juga telah memberikan dampak nyata bagi para mahasiswa, terutama dalam hal peluang kerja. 

Hal ini dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan yang mengaku mulai merasakan dampak penurunan akreditasi pada kesempatan karir mereka.

Stella Valentina, salah satu mahasiswa Prodi Pendidikan Seni Pertunjukan, menceritakan pengalamannya yang cukup mengecewakan. 

Ia dan timnya yang sering mendapatkan pekerjaan dari berbagai pihak, khususnya sektor perbankan yang kerap membutuhkan layanan seni pertunjukan dalam acara-acara resmi mereka. Namun, akibat status akreditasi ULM yang menurun, mereka justru kehilangan peluang pekerjaan tersebut.

“Kami sering dapat job dari berbagai perusahaan, termasuk dari perbankan. Baru-baru ini, kami dapat tawaran dari salah satu bank, tapi setelah mendengar kabar penurunan akreditasi, job itu tiba-tiba dibatalkan, bahkan hari ini, last minute. Tentu ini sangat berdampak bagi kami ke depannya,” ungkap Stella dengan nada kecewa.

Tidak hanya kehilangan pekerjaan, kekhawatiran juga muncul dari keluarga mahasiswa yang mempertanyakan masa depan pendidikan di ULM. 

Baca juga: BREAKING NEWS - Mahasiswa ULM Lakukan Konsolidasi, Soal Akreditas Kampus Anjlok, Ini  Poin Tuntutan

Baca juga: Besok BEM ULM Sepakat Gelar Aksi, Usai Konsolidasi 3 Jam Lebih, Bakal Suarakan Tiga Tuntutan

Baca juga: Akreditasi ULM Terjun Bebas dari A ke C, Mahasiswa yang Mau Lulus Ini Khawatir Cari Kerja

Haura Asfia, mahasiswa lain dari prodi yang sama, mengungkapkan bahwa orang tuanya sangat kecewa dengan kondisi ini. Penurunan akreditasi membuat mereka khawatir akan prospek kerja setelah lulus nanti.

“Orang tua saya sangat kecewa. Mereka bertanya, ‘Buat apa kuliah di ULM kalau akreditasinya menurun?’. Apalagi, banyak teman-teman saya dari luar kota yang khawatir akan kesulitan mencari pekerjaan jika lulus dari kampus yang akreditasinya hanya C,” ujar Haura.

Baginya, akreditasi kampus memegang peranan penting dalam dunia kerja. Banyak perusahaan yang mempertimbangkan lulusan berdasarkan akreditasi universitas mereka, dan status akreditasi C dianggap kurang kompetitif di pasar kerja. 

Hal ini menjadi kekhawatiran besar bagi mahasiswa ULM, terutama mereka yang mendekati masa kelulusan.

“Harapannya, ULM bisa segera memperbaiki akreditasi ini. Kami ingin nama baik kampus kembali, dan tentunya kesempatan kerja kami tidak terganggu oleh masalah ini,” pungkas Haura.

(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved