Berita Tabalong

Jago Merah Gegerkan Kawasan Terminal Kelua Tabalong, Bangunan Toko 11 Pintu Alami Kerusakan

Pweristiwa kebakaran gegerkan kawasan Terminal Kelua, Kabupaten tabalong, 11 bangunan toko alami kerusakan, ini diduga penyebabnya

Penulis: Dony Usman | Editor: Irfani Rahman
Foto Ist Humas Polres Tabalong
Kebakaran di Terminal Kelua menimpa satu bangunan toko terdiri 11 pintu, Kamis (26/9/2024) sore 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Munculnya api yang disertai asap membuat geger warga di kawasan Terminal Kelua, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, Kalsel, Kamis (26//9/2024) sore.

Barisan pemadam kebakaran maupun Unit Penanggulangan Bencana Swadaya (UPBS) langsung berdatangan ke lokasi begitu mendapat informasi.

Petugas dari Polsek Kelua juga turut merespon dengan segera turun ke lokasi kejadian kebakaran.

Akibat kobaran api yang mengamuk ini membuat 10 toko dan 1 gudang alat odong-odong harus alami kerusakan.

10 toko dan gudang  ini masing-masing berukuran sekitar 3x5 meter menggunakan rolling door dan berada dalam satu bangunan yang sama.

Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J, melalui PS Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya musibah kebakaran di kawasan Teminal Kelua.

"Musibah kebakaran tersebut terjadi di Terminal Kelua, Kelurahan Pulau, Kecamatan Kelua, Kabupaten Tabalong, sore sekitar pukul 16.30 Wita," katanya.

Baca juga: Antarkan Sabu, Dua Wanita Asal Barabai Disergap Petugas di Balangan, Paket Sabu Jadi Bukti

Baca juga: Suami di Jaro Tabalong Tega Lukai Istrinya dengan Parang, Mengaku tak Terima Diselingkuhi

Menurut keterangan beberapa saksi, api pertama kali terlihat berasal dari bagian plafon sebuah warung makan yang sudah tutup.

Plafon  yang terbuat dari bahan tripleks membuat nyala api dengan cepat membesar dan menyebar ke toko di sekitarnya.

Kobaran api baru dapat dipadamkan sekitar 30 menit kemudian oleh barisan pemadam kebakaran bersama UPBS dan juga dibantu warga sekitar

Akibat kobaran api ini membuat 10 toko dengan 7 pemilik dan 1 gudang alat odong-odong, yang masih dalam satu atap alami kerusakan.

"Tidak ada korban jiwa dan luka dalam kejadian tersebut sedangkan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 800 juta," katanya.

Sedangkan untuk sumber api dugaan sementara berasal dari konsleting listrik yang berada di atas plafon warung  makan.

(banjarmasinpost.co.id/donyusman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved