Berita Banjarmasin
Pameran Tunggal Lukisan Karya Umar Sidik di Taman Budaya Banjarmasin, Pengunjung Rasakan Kesedihan
Pameran tunggal lukisan karya Umar Sidik di Taman Budaya Banjarmasin mengundang ratusan orang setiap harinya untuk berkunjung
Penulis: Rifki Soelaiman | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pameran tunggal lukisan karya Umar Sidik di Taman Budaya Banjarmasin mengundang ratusan orang setiap harinya untuk berkunjung.
Pameran tunggal itu berlangsung dari tanggal 27 September hingga 4 Oktober 2024 nanti. Totalnya ada 23 lukisan karya Umar Sidik yang ditampilkan dalam pameran tersebut.
“Ini sebenarnya penayangan ulang atau re-run lukisan yang pernah dipamerkan pada tahun 2014 silam. Tapi, ada tujuh lukisan baru yang juga diselipkan dalam pameran ini,” kata Pimpinan Produksi Pameran, Alif Nur Siddiq di lokasi, Senin (30/9/2024).
Pameran itu kembali digelar dengan kemasan yang lebih kekinian, pameran tersebut gratis. Warga yang hendak menyaksikannya langsung cukup mengikuti akun instagram milik penyelenggara dan juga seniman pemilik lukisan itu sendiri.
Baca juga: Mampu Bersaing Setelah Ikut Pelatihan BLK, Ini Programnya
Baca juga: Di Perempatan Jalan Gerilya Banjarmasin Muncul TPS Liar, Ini Sikap Pemko Banjarmasin
Dijelaskan oleh Alif, lukisan-lukisan karya Umar Sidik yang ternyata adalah ayahnya itu bergaya realisme dengan fokus mengangkat budaya yang ada di Kalimantan Selatan. Tak ayal, nuansa lukisannya banyak memasukkan unsur sasirangan.
Puluhan lukisan karya seniman yang sudah aktif melukis sejak tahun 1990 itu didatangi oleh banyak orang, mayoritas para generasi Z.
Misalnya seperti yang dipaparkan oleh Norsasa Filiyanti (20. Ia terkesima dengan karya milik Umar Sidik yang dipajang dalam pameran tersebut.
“Apalagi lukisan nenek itu. Seperti ada sesuatu yang tak bisa saya katakan ketika pertama kali melihat lukisan itu. Lukisannya tampak hidup,” ujar mahasiswi FISIP ULM yang ternyata juga memiliki bakat melukis.
Sama halnya dengan Zidan Al Fiqri (20) yang memang memiliki ketertarikan dengan lukisan sejak lama. Menurut Zidan, lukisan-lukisan karya Umar Sidik tersebut tampak sangat memiliki maknanya sendiri.
“Ada semacam pesan yang tersirat dari pelukis dari lukisannya tersebut. Misalnya seperti lukisan yang menggambarkan seorang anak kecil dan air mata, saya merasakan kesedihan dari lukisan itu,” ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/rifki soelaiman)
| Respons SMA di Banjarmasin Soal Wacana Bahasa Portugis Masuk Kurikulum | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Respons Keluhan Dugaan Pertalite Tercampur Air, YLK dan Pertamina Periksa SPBU di Banjarmasin | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Terbukti Pesan 126 Gram Ganja, Dua Pria Banjarmasin Ini Divonis 4 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 M | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Lantik Pejabat Baru, Kajati Kalsel Tekankan Integritas, Profesionalisme & Dedikasi Dalam Bekerja | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|
| Tindaklanjuti Motor Brebet, YLK Kalsel dan Pertamina Turun Periksa Pertalite di SPBU, Ini Hasilnya | 
				      										 
												      	 | 
				    
|---|

                
												      	
												      	
												      	
												      	
				
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.