Berita Tanahlaut

Atlet Disabilitas Tala Ini Intens Latihan Jelang Peparnas Solo, Tiap Hari PP Pelaihari-Martapura

Belasan atlet disabilitas Kabupaten Tanahlaut yang memperkuat kontingen Kalsel pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVII di Solo

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
Banjarmasinpost.co.id/Banyu Langit Roynalendra
PJ Bupati Tala H Syamsir Rahman memasangkan topi kepada Nurdin dan satu orang lainnya mewakili belasan atlet NPC Tala, Senin (30/9), yang akan berlaga pada Peparnas ke-17 di Solo. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Belasan atlet disabilitas Kabupaten Tanahlaut (Tala) yang memperkuat kontingen Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ajang Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) ke-XVII di Solo, Jawa Tengah, telah dilepas oleh pj bupati Tala, Senin kemarin.

Mereka telah sangat siap menghadapi event bergengsi khusus bagi para penyandang disabilitas tersebut.

 Informasi dihimpun Selasa (1/10/2024), latihan intens pun telah dijalani sejak beberapa pekan terakhir.

Nurdin misalnya, atlet National Paralympic Committee (NPC) Tala ini lebih sebulan intens berlatih tenis lapangan di kawasan Jalan Albasia, Kota Martapura, Kabupaten Banjar.  

Di Kota Serambi Mekkah Kalsel ini, skill-nya diasah oleh salah seorang pelatih tenis andal Kalsel.

Hampir tiap hari lelaki 46 tahun ini pulang pergi Pelaihari-Martapura yang berjarak sekitar 55 kilometer. Meski dalam keterbatasan hanya punya satu kaki, ia tak pernah mengeluh.

Sebaliknya semangatnya terus menyala untuk menjadi yang terbaik.

Ia pun harus benar-benar piawai mengatur waktu di sela kesibukannya karena sebagai seorang karyawan perusahaan (perkebunan), dirinya harus tetap bekerja.

Ketika umumnya atlet lain menjalani karantina selama pemusatan latihan agar lebih fokus berlatih, ia tetap sambil bekerja. Baginya, itulah bagian dari perjuangan yang kan menebalkan spirit dan keteguhan hatinya.

"Hampir tiap hari latihannya, cuma Sabtu dan Minggu saja libur. Sesi latihannya kadang pagi, kadang sore," tutur Nurdin kepada banjarmasinpost.co.id.

Ketika sesi pagi, ia berlatih sejak pukul 08.00 Wita hingga 12.00 Wita. Sedangkan ketika latihannya sesi sore, dimulai pukul 15.00 Wita hingga 17.30 Wita.

Pada Sabtu dan Minggu tersebut kadang Nurdin juga latihan tambahan dengan seorang pelatih tenis ternama di Kota Pelaihari. Berlatihnya malam saat lapangan sepi atau tak terpakai lagi oleh petenis lainnya.

Dengan hanya satu kaki, tenis lapangan yang ia jalani yakni dengan kursi roda. Ukuran lapangannya tetap sama dengan petenis normal. Pembedanya hanya pada pantulan bola yang diperbolehkan memantul hingga dua kali.

Nurdin optimistis menyongsong Peparnas di Solo yang akan berlangsung pada 6-13 Oktober nanti. "Ini kali pertama saya ikut Peparnas, semoga bisa meraih medali," ucap bapak satu anak ini.

Pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), tahun 2022 lalu ia turut ambil bagian yakni pada cabang lari 100 meter dan sukses meraih medali emas dan ikut tanding cabang olahraga bulu tangkis dan dapat medali perak.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved