Pilkada Kotabaru 2024

Debat Pilkada Kotabaru Hanya Dua Kali, Begini Alasan KPU

Memasuki masa kampanye Pilkada 2024, KPU Kotabaru mulai rancang persiapan debat kandidat untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru

Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Kamardi Fatih
banjarmasin post
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kotabaru, mengusung nomor urut yang didapat saat pengundian nomor urut paslon Pilkada Kotabaru 2024 beberapa waktu lalu. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Memasuki masa kampanye Pilkada 2024, KPU Kotabaru mulai rancang persiapan debat kandidat untuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru.

Dikatakan Komisioner KPU Kotabaru, Dessy Fuji Lestari, sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 14 Tahun 2024, debat paslon nantinya maksimal digelar tiga kali.

Tiga kali debat tersebut dengan rincian masing-masing untuk calon wakil bupati, calon bupati dan paslon secara bersamaan. 

"Namun, kita sudah mengusulkan untuk Pilkada Kotabaru hanya dua kali debat, karena peraturannya maksimal. Bukan minimal," ujar Dessy, Selasa (1/10/2024).
 
Menurutnya, debat di tingkat kabupaten jika diberlakukan sama dengan provinsi dinilai terlalu banyak dan memakan waktu persiapan jika sampai tiga kali diagendakan. 

Sedangkan waktu kampanye hanya terjadwal sekitar 60 hari, sebelum masa tenang dan pemungutan suara. 

Hal ini berkenaan dengan jadwal tiap paslon yang sudah tersusun, termasuk rapat terbuka yang juga sudah diagendakan masing-masing sekali untuk tiga paslon. 

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat ini pun mengatakan, usulan debat hanya dua kali juga sudah dikomunikasikan ke KPU Kalsel, namun masih menunggu respons, sehingga baru bisa memutuskan. 

"Satu jadwal debat yang sudah kami tetapkan yakni di 23 November 2024, sehari dari akhir masa kampanye. Sedangkan satu atau dua jadwal lainya masih belum," kata Dessy. 

Hingga saat ini, penyusunan tim panelis juga telah berjalan untuk menentukan materi debat yang nantinya dilaksanakan. 

KPU Kotabaru juga bersikap selektif dengan mendengar masukan KPU Kalsel maupun pemerintah daerah di Kotabaru dalam menentukan panelis, agar materi yang nanti disuguhkan benar-benar tepat dan sesuai. 

"Kami di sini ruang lingkupnya kecil, tidak ingin ada panelis yang terafiliasi atau orang luar yang tidak begitu paham kondisi Kotabaru," tegasnya. 

Sementara, di sepekan telah berjalan masa kampanye, Dessy juga menilai masing-masing tiga paslon aktif datang dan berkegiatan ke masyarakat untuk menggalang dukungan. 
Agenda kampanye tersebut terlihat dengan adanya laporan maupun tembusan izin yang diterima KPU Kotabaru hampir di setiap hari. (Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Tabri) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved