Berita Nasional

177 Mengungsi ke Wureh Pascakonflik Antar Desa di Flores Timur, Konflik Berlangsung Sejak 1970

Ratusan jiwa terpaksa mengungsi imbas konflik tapal batas tanah antar Desa Bugalima dan Desa Ilepati di Kecamatan Adonara Barat, Flores Timur, NTT.

Editor: Mariana
TribunFlores.com
Seorang Anggota Polisi dari Polres Flores Timur sedang memantau salah satu rumah warga yang terbakar di Desa Bugalima, Kecamatan Adonara Barat pasca Konflik. 

Natalia menceritakan, ia berlari tanpa membawa apa-apa, bahkan tanpa alas kaki.

"Waktu lari kami  tidak bawa apa-apa, tidak pake sendal ke Desa Wureh," katanya.

Dari peristiwa tersebut, satu unit kios, rumah, kulkas, laptop, gading, dan motor ludes terbakar.

Ia mengaku, Hingga saat ini, Anak ke-enamnya yang masih duduk di bangku TK A Santa Elisabeth Bugalima masih mengalami trauma.

"Tadi malam kami nginap di Wureh, dia menangis terus tidak mau tidur, sebelum dia tidur, dia tanya ke saya, mama mereka ikut lagi kita tidak, mereka bawa lagi bom kah tidak, saya jawab bilang tidak lagi nona," ujarnya.

Surat-surat penting miliknya pun ikut terbakar dalam peristiwa ini.

"Semua seragam sekolah terbakar semua, ijazah anak empat orang juga terbakar, dengan surat penting lainnya," jelasnya.

Mengutip TribunFlores.com, konflik yang dipicu batas tanah ini sudah berlangsung sejak 1970.

Pada tahun 1990-an lalu, kedua pihak sempat dimediasi oleh Forkopimda Kabupaten Flores Timur.

Namun, saat itu kesepakatan batas tanah sengketa belum tercapai.

Lalu, pada Juli 2024 lalu, Badan Pertanahan Nasional (BPN) melakukan pengukuran lahan.

Namun, masyarakat masih belum puas hingga terjadi perang antara kedua desa.

Kini, bentrokan pun kembali pecah pada Senin (21/10/2024).

Kapolres Flores Timur, AKBP I Nyoman Putra Sandita pun menuturkan, konflik saat ini sudah mereda.

Ia pun menuturkan bahwa penyelesaian konflik seharusnya bisa terjadi tanpa adanya kekerasan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved