Berita Banjarbaru
Warga Antusias, Enam SPBU di Kalsel Mulai Uji Coba QR Code Pertalite,
PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akan melakukan uji coba pemberlakuan QR Code Subsidi Tepat. Di Kalimantan Selatan
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Irfani Rahman
BANNARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Sejumlah pemilik kendaraan roda empat di kawasan Cempaka Banjarbaru mengaku belum terbiasa menggunakan aplikasi MyPertamina untuk membeli pertalite. Namun karena diminta, mereka pun datang ke SPBU di Cempaka untuk mendaftarkan mobilnya di aplikasi tersebut, Sabtu (28/10).
Ini agar mereka mendapatkan QR Code sehingga bisa membeli bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tersebut.
Hamdi salah satunya. “Soalnya kalau Minggu (27/10) pembelian dengan QR Code diterapkan, takutnya saya tidak bisa lagi beli pertalite di sini. Jadi sekarang saya daftar saja,” ujar pengguna sedan tersebut.
Kemarin, setidaknya ada empat pengendara yang datang mendaftarkan mobilnya ke MyPertamina.

Untuk memastikan penyaluran pertalite tepat sasaran, PT Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan akan melakukan uji coba pemberlakuan QR Code Subsidi Tepat. Di Kalimantan Selatan, uji coba dilakukan terhadap kendaraan roda empat di enam stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mulai 1 November 2024.
Enam SPBU itu yakni SPBU Jalan Sultan Adam Kota Banjarmasin, SPBU Jalan A Yani 34 Kota Banjarbaru, SPBU Jalan Guntung Damar Kota Banjarbaru, SPBU Jalan Mistar Cokrokusumo Kota Banjarbaru, SPBU Jalan A Yani Km 9,7.
Manager SPBU Cempaka Muhamad Febrizal, Sabtu, mengatakan uji coba di tempatnya berlangsung sejak Minggu hingga tanggal 18 November. “Untuk besok, khusus roda empat, satu nozzle pengisian pertalite wajib pakai QR Code. Sedangkan selang pengisian lainnnya seperti biasa belum menggunakan QR Code. Ttetap diisi tapi petugas meminta pengguna mobil untuk mendaftar,” jelasnya.

Setelah tanggal 18 November, Febrizal mengatakan pengguna mobil yang hendak membeli pertalite wajib menggunakan QR Code.
Febrizal pun menyampaikan pengiriman pertalite di SBPU ini 16 ribu kilo liter per hari. “Penjualannya rata-rata 14 ribu kiloliter, baik roda dua dan roda empat, “ jelasnya.
Setelah mendaftar di MyPertamina, nomor polisi kendaraan konsumen tercatat dalam sistem. Pembelian pertalite pun dibatasi satu kali sehari. “Tidak bisa isi di SPBU yang sama atau lainnya. Sistem tersebut untuk menghindari kebocoran BBM bersubsidi ke pelangsiran. Selain dikontrol sistem, dipantau CCTV 24 jam,” kata dia.
SPBU Guntung Damar Banjarbaru juga masuk daftar tempat uji coba. SPBU ini dekat dengan Bandara Syamsuddin Noor . Oleh karena itu sopir taksi bandara diminta mendaftar ke aplikasi.
“Sudah sekitar 30 taksi bandara yang terdaftar di sini. Sosialisasi sudah kami lakukan dua bulan lebih,” kata Manager SPBU Guntung Damar Fitriadi seraya menyebut pihaknya mendapat kiriman 16 ribu kiloliter pertalite dalam sehari.
Di SPBU ini juga ada tenda pendaftaran MyPertamina. “Warga yang belum daftar, kami bantu untuk mendapatkan QR Code,” jelasnya.
Sopir taksi bandara, Yusuf, mengaku sudah didaftarkan ke SPBU Guntung Damar. “Mudah saja mendaftarnya karena dibantu petugas. Saya barengan teman-teman,” ujarnya. (lis)
Bertemu Warga, Balai Jalan Bersedia Turunkan Ketinggian Oprit Jembatan A Yani Km 31 Banjarbaru |
![]() |
---|
Dikeluhkan Warga, BPJN Kalsel Sepakat Turunkan Oprit Jembatan Sungai Ulin Banjarbaru |
![]() |
---|
Lapangan Panahan DESDM Kalsel Bakal Diperluas, H Muhidin: Untuk Latihan Menembak |
![]() |
---|
Gubernur Muhidin Minta Tak Ada Kiriman Karangan Bunga Saat Harjad ke-75 Kalsel, Ganti Tanaman |
![]() |
---|
Tabrak Median Jalan di Bundaran Pesawat Landasan Ulin Banjarbaru, Mazda Putih Terbalik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.