Jenazah Korban Tenggelam di Pulau Alalak Batola Dimakamkan Dibawa ke Alkah Keluarga Gambut

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Balita empat tahun, Bilqis Nafisah yang tenggelam di Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola) ditemukan, oleh sang kakek, Jumat (1/11/2024) pagi.

Lokasi tepatnya, sekitar 300 meter dari lokasi kejadian awal.

Kepala Desa Pulau Alalak, Ahmad Yani saat dikonfirmasi, Sabtu (2/11/2024) sore menyampaikan, korban ditemukan oleh kakeknya sendiri.

“Ditemukan oleh kakek korban, kemudian dibantu warga relawan, akhirnya dibawa ke rumahnya,” kata Kades Ahmad Yani.

Baca juga: Cek Kondisi Fisik dan Kebugaran, Atlet Binaan KONI Tabalong Jalani Tes Pengukuran Kesehatan

Baca juga: Tim Sepak Bola Wanita Haus Soccer Pada Turnamen Kajati Kalteng Cup Diberikan Uang Saku

Usai ditemukan, jenazah balita tersebut dimakamkan di daerah Gambut, Kabupaten Banjar.

“Jadi dibawa ke Gambut, karena di sana ada alkah keluarga,” ujarnya.

Kades Pulau Alalak, menyampaikan apresiasi terhadap relawan gabungan, warga, kepolisian dan Tim SAR yang telah bekerja sama membantu melakukan pencarian terhadap korban.

Sementara, Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasi Humas setempat, Iptu Marum dikonfirmasi mengungkapkan usai ditemukan korban dibawa ke rumah duka, di Desa Pulau Alalak, RT 09, Kecamatan Alalak.

“Korban ditemukan oleh, saksi Sapriansyah dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia,” terangnya.

Dari pihak keluarga juga tidak ingin dilakukan 

"Pihak keluarga menolak dilakukan VET dan autopsi,” sampainya.

Sejak dinyatakan menghilang dan diduga tenggelam, Kamis (31/10/2024), warga bersama Tim SAR, Polairud Batola dan relawan gabungan, serta Water Rescue melakukan pencarian terhadap, Bilqis Nafisah di Sungai Alalak, Kecamatan Alalak, Batola.

Korban diduga tenggelam usai terjatuh ke air di Desa Pulau Alalak, sebab saat melakukan pencarian oleh warga dan orang tua korban, hanya ditemukan pakaian dan sepatu di pinggir sungai.

(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)