Kabar DPRD Tanah Laut

Hasil Lab Sampel Air Sungai Jorong Tak Kunjung Diumumkan Dinas LH, Begini Kata Wakil Rakyat Tala

penyebabn berubahnya airsungai di Desa Jorong Kabupaten Tanah Laut masih belum iketahui dan jadi pertanyaan anggota DPRD Tanah Laut

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
MATI - Warga Desa Jorong memperlihatkan ikan nila budidaya di keramba di sungai setempat yang mati, Sabtu (26/10) siang. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gerangan apa penyebab terjadinya perubahan signifikan warna air sungai di Desa Jorong, Kecamatan Jorong, Kabupaten Tanah Laut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), hingga kini masih menjadi misteri.

Pasalnya hasil uji lab terhadap sampel air sungai Jorong yang dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Tala hingga sekarang tak kunjung diumumkan.

Catatan media ini, Rabu (6/11/2024), dua pekan sudah waktu bergulir sejak pengambilan sampel dilakukan oleh tim DPRKPLH Tala bersama petugas Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Tala pada 25 Oktober 2024 lalu.

Plt Kepala DPRKPLH Tala H Achmad Taufik mengatakan pada Senin kemarin sebenarnya hasil lab telah keluar atau telah ada. Namun belum bisa langsung diumumkan kepada publik karena baru berupa angka-angka yang perlu diterjemahkan lebih lanjut bersama pihak DKPP.

Hal tersebut turut menjadi perhatian wakil rakyat Tala. "Sekali lagi kami mempertanyakan hasil lab air Sungai Jorong, kapan diumumkan secara terbuka, kok begitu lama prosesnya," ucap H Arkani.

INILAH penampakan tkondisi air Sungai Jorong beberapa waktu lalu
INILAH penampakan tkondisi air Sungai Jorong beberapa waktu lalu (FOTO; FAHRIZAL UNTUK BPOST GROUP)

Anggota DPRD Tala empat periode ini menegaskan hasil uji lab tersebut sangat penting diumumkan sesegeranya kepada publik agar ada kepastian, apakah ada pencemaran atau tidak.

"Kalau terjadi pencemaran maka harus segera ditindaklanjuti sesuai prosesnya. Kalau tidak, artinya air sungai Jorong aman bagi masyarakat," tandasnya.

Politisi Partai Demokrat Tala ini mengatakan dirinya memiliki banyak keluarga di Desa Jorong. Karena itu sejak awal terjadi perubahan warna air secara signifikan di desa tersebut, dirinya juga langsung mengikuti perkembangan informasinya.

Seperti telah dirilis media ini, secara mendadak pada Kamis pekan silam air sungai Jorong berubah warna menjadi kehijauan dan sangat jernih hingga terlihat bagian dasarnya. Keesokan harinya terjadi kematian massal ikan nila budidaya di tambak apung setempat. 

H ARKANI SPd MSi, anggota DPRD Tala
H ARKANI SPd MSi, anggota DPRD Tala (BPOST GROUP/ROY)

Hal itu kemudian memunculkan beragam asumsi. Di antaranya dugaan terjadinya pencemaran di sungai setempat oleh aktivitas di wilayah hulu.

Penuturan Kepala Desa Jorong Nur Helmi, sejak Senin kemarin air sungai setempat telah menjadi keruh (normal). Ini menyusul adanya hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.  (AOL) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved