Pencuri Motor di Batola Ternyata Residivis, Ini Penjelasan Polres Batola

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di Desa Sungai Sahurai, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala (Batola, Kalimantan Selatan (Kalsel) Sabtu (23/11/2024) ternyata residivis.

Pelaku, AM (20) warga Desa Simpang Arja, Kecamatan Rantau Badauh, Batola ini, pernah terhukum dalam kasus yang sama, pencurian.

Fakta ini disampaikan Kapolres Batola AKBP Anib Bastian, melalui Kasihumas setempat, Iptu Marum.

“Jadi terduga pelaku AM/AT ini pernah menjalani hukuman dari kasus pencurian dan menjalani hukuman di Rutan Marabahan,” katanya, Senin (25/11/2024) pagi.

Iptu Marum menambahkan, terkait hal lainnya, masih dalam proses penyidikan oleh Satreskrim Polres Batola.

“AMT/AT mengakui perbuatannya yang mencuri sepeda motor, merek Vario di Desa Sungai Sahurai, Rantau Badauh, Batola,” terangnya.

Kejadian pencurian ini, bermula saat korban seorang ibu rumah tangga, M yang kehilangan sepeda motor miliknya, sekitar pukul 19.45 Wita di Desa Sungai Sahurai saat sedang berkemas untuk berangkat berjualan.

Kunci miliknya tertancap di sepeda motor, sehingga saat keluar dari dalam rumah untuk mengambil barang, M kehilangan sepeda motornya. Ia, segera melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian Batola, karena mengalami kerugian sebesar Rp 7 juta.

Laporan korban M, diterima oleh Polsek Rantau Badauh. Pihaknya berkoordinasi dengan Tim Opsnal Satreskrim Polres Batola dan dibantu dengan warga melakukan hunting di sekitar Kecamatan Rantau Badauh.

“Tim dan warga mencurigai sebuah kendaraan yang melintas dengan ciri-ciri persis milik korban yang hilang. Pengerjaan dilakukan, saat di pertigaan Sungai Gampa, Rantau Badauh pelaku beserta barang bukti berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Batola,” terangnya.

Kini masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut oleh petugas terhadap pelaku. (ady)