Berita HST
Dukung Ibadah Para Mualaf, Guru Arsyad Resmikan Masjid Haruyan Dayak di Gunung Aruhuyan HST
Dibangun masjid untuk memenuhi kebutuhan tempat ibadah untuk para mualaf di Dusun Aruhuyan, Desa Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan,Kabupaten HST
Penulis: Hanani | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID,BARABAI- Memenuhi kebutuhan tempat ibadah untuk para mualaf di Dusun Aruhuyan, Desa Haruyan Dayak, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, seorang dermawan dari Barabai, H Sugianor membangun masjid di desa terpencil itu.
Dibangun sekitar 10 bulan, selama 2024 ini, masjid itupun kini telah berdiri di desa itu.
Diberi nama Masjid Zainal Muhibbin, bangunan dengan ukuran 10x15 tersebut diresmikan tuan guru KH. Muhammad Arsyad, pengasuh pondok pesantren Raudhatul Ulum Hantakan, Ahad atau Minggu (8/12/2024) sekitar pukul 14.00 WITA, selepas waktu salat dzuhur.
Peresmian dihadiri Camat Hantakan, Kapolsek Hantakan,Danramil Pagat-Hantakan,Kepala Desa Haruyan Dayak serta tokoh adat.
Baca juga: Ramai Akhir Pekan, Sebagian Pengunjung Wisata Kampung Nelayan di Sarang Tiung tak Kebagian Kursi
Baca juga: Tarif Parkir 1 Jam Pertama di Bandara Syamsudin Noor Naik, Angkasa Pura: Biaya Progresif Masih Sama
Ahmad Zulfadhli dari Dewan Da'wah Islamiyah Indonesia HST, melalui press rilis tertulis kepada banjarmasinpost.co.id malam ini menjelaskan, Masjid Zainal Muhibbin merupakan mesjid ke dua di desa tersebut.
Berada tepat di atas gunung Aruhuyan. "Pembangunannya atas sumbangan penuh dari seorang dermawan dari kota Barabai, H Sugianor. Semoga pembangunan masjid ini bermanfaat untuk kemajuan ummat. Terutama warga muallaf di pegunungan meratus,"kata Dzulfahli.
Peresmian juga diwarnai suasana haru, karena dua warga setempat mengucapkan syahadat dibimbing Guru Arsyad, disaksikan para habib dan ulama dari kota Barabai yang turut hadir.
Dijelaskan, di desa itu terdapat komunitas muslim mualaf, sehingga pembangunan masjid itu bertujuan memudahkan warga muslim melaksanakan salat berjamaah.
Sebab, dari Aruhuyan ke Kundan Haruyan Dayak cukup jauh dan turun naik gunung untuk mencapai masjid yang dibangun sebelumnya.
Dijelaskan, di sekitar masjid Zainal Muhibbin juga dibangun rumah untuk tempat tinggal ustadz yang bertugas membina muslim setempat. "Alhamdulillah semoga masjid tersebut menjadi pusat kegiatan dakwah selain untuk salat berjamaah dan kegiatan syiar lainnya,"pungkas Dzulfadhli. (banjarmasin post.co.id/hanani)
Perkuat Tulang dan Gigi Anak, Ini Cara Pemkab HST Tekan Angka Stunting |
![]() |
---|
Jelang Maulid Nabi, Harga Bahan Pokok di Pasar Keramat HST Stabil, Cek Harga Ikan dan Daging |
![]() |
---|
Pemerintah Siapkan Pengakuan Hukum Adat, Masyarakat Meratus di HST Tetap Tolak Taman Nasional |
![]() |
---|
Siap Beroperasi Tahun Ini, Dandim HST Tinjau Bangunan Koramil Batang Alai Timur |
![]() |
---|
Raih Dua Penghargaan, Polres HST Jadi Teladan Tata Kelola Keuangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.