Berita Tanahlaut

Hindari Kerugian Lebih Besar, Beberapa Warga Muarakintap Terpaksa Bongkar Rumah Selamatkan Material

Gempuran gelombang besar yang terjadi sejak sepekan lalu menyebabkan kerusakan sejumlah rumah warga di Desa Muarakintap Tala makin parah

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Hari Widodo
sugeng untuk BPost
WARGA Muarakintap naik ke atas atap untuk melepas atap guna diamankan. Langkah ini untuk menghindari kerugian yang lebih besar akibat terjangan gelombang besar.  

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Gempuran gelombang besar yang terjadi sejak sepekan lalu menyebabkan sejumlah rumah warga di Desa Muarakintap, Kecamatan Kintap, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), rusak.

Level kerusakan kian bertambah lantaran terus terhunjam gelombang besar. Kondisi ini terjadi di permukiman Muarakintap seberang atau di Dusun 02 Kampung Baru. Terutama di lingkungan RT 11.

Lingkungan RT 11 terletak persis di muara sungai yang menghadap laut lepas. Karena itu saat musim pasang dalam disertai tiupan angin kencang saat ini, gelombang bergulung-gulung dari laut dan langsung menerpa rumah warga di muara sungai setempat.

Penuturan warga setempat, Sabtu (21/12/2024), maghrib kemarin gelombang makin besar. Rumah-rumah warga yang sebelumnya mulai mengalami kerusakan pun bertambah berat kerusakannya.

Baca juga: Gelombang Lebih Besar Landa Muarakintap Tala, Sejumlah Rumah Alami  Kerusakan

Baca juga: Gelombang Besar Kembali Terjang Kampung Nelayan Muarakintap Tala, Warga Ngungsi Lagi 

Sebagian material dinding terlepas dan menyisakan lubang besar. Begitu pula papan lantai juga tercabik dan bahkan sebagian tongkat rumah mereka terlepas karenanya.

Guna menghindari kerugian yang lebih besar, mereka yang rumahnya mengalami kerusakan berat terpaksa membongkar material rumahnya seperti atap, papan lantai dan dinding.

"Setahu saya ada delapan rumah yang oleh pemiliknya terpaksa dilepasi (dibongkar). Sayang kalau dibiarkan bisa hancur dan hilang terkena gelombang besar," sebut Sugeng, warga Muarakintap.

Ia mengatakan material rumah tersebut kemudian diamankan oleh pemiliknya. Kelak akan digunakan lagi untuk memperbaiki rumah atau mungkin ketika membangun rumah baru.

Baca juga: Dapur Rumah di Muara Asamasam Tala Roboh, Kades Suplai 1.000 Karung untuk Tanggul Darurat

Warga Muara Asamasam saat ini sangat mengharapkan pemerintah terus melanjutkan pembangunan tanggul penahan abrasi dan penahan gelombang yang saat ini sedang dibangun.

Keberadaan tanggul tersebut sangat bermanfaat untuk mengamankan permukiman Muarakintap yang berada di area rawan seperti di Kampung Baru. (banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved