Berita Tanahlaut

Puluhan Murid TK di Pelaihari Antusias Santap Telur Rebus dan Minum Susu, Sebut Rasanya Enak

Peserta didik lembaga pendidikan dini di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala) antusias mengikuti gerakan makan telur dan minum susu

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Irfani Rahman
BPOST GROUP/BANYU LANGIT ROYNALENDRA NARESWARA
ANTUSIAS - Peserta didik TK Kartini 1 Pelaihari antusias menyantap telur rebus dan minum susu yang diberikan Disnak Keswan Tala, Jumat (3/1) pagi. 

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Kalangan peserta didik lembaga pendidikan dini di Kota Pelaihari, Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), antusias merespon gerakan makan telur dan minum susu.

Hal itu terlihat pada acara makan telur rebus dan minum susu kotak bertempat di TK Kartini 1 di kawasan Jalan Gembira, Kota Pelaihari, Jumat (3/1/2025) pagi.

Setidaknya sekitar 20 peserta didik setempat atau murid TK yang mengikuti seremonial makan telur rebus dan minum susu telur rebus tersebut terlihat begitu antusias meminum susu kotak yang diberikan secara cuma-cuma oleh Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Tala.

Sebagian dari mereka juga antusias menyantap telur rebus ayam ras. Ada juga beberapa orang di antaranya yang tampak kurang antusias karena belum terbiasa memakan telur rebus. Namun kemudian juga menyantapnya pelan-pelan hingga habis.

"Enak susu dan telurnya," ucap beberapa orang dari mereka ketika ditanyai bagaimana rasa asupan bergizi tersebut.

Baca juga: Tahun Depan Gaji Kades di Tala Naik Jadi 10 Juta, Apdesi Ungkap Terimakasih ke Sosok Ini

Baca juga: Pemkab Tala Buka Rest Area Bagi Jemaah Haul Abah Guru Sekumpul, Ada Warung Gratis di Tempat Ini

Ketika ditanya apakah ingin lagi, anak-anak itu spontan menjawab iya. Namun umumnya meminta asupan selanjutnya bisa diganti dengan jenis makanan bergizi lainnnya.

"Anak-anak sangat antusias, alhamdulillah dapat telur rebus dan susu gratis. Kami sangat berterima kasih," ucap Hana, salah seorang pengajar TK Kartini 1.

Ia mengatakan kegiatan seperti itu sangat positif dan bermanfaat untuk memperbaiki asupan gizi peserta didik. Pasalnya tidak semua peserta didik di rumah mendapatkan asupan bergizi lantaran latar belakang ekonomi orangtua yang pas-pasan.

"Semoga bisa dilanjutkan lagi nantinya. Dan, itu tadi anak-anak minta kalau bisa selanjutnya asupan bergizinya divariasi supaya lahap terus menyantapnya," tandas Hana.

Sebanyak 32 lembaga pendidikan dini yang mendapatkan jatah telur dan susu dari Disnak Keswan bekerjasama dengan TP PKK Tala. Jumlahnya berbeda sesuai jumlah peserta didik.

(Banjarmasinpost.co.id/banyu langit roynalendra nareswara)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved