Profil Tokoh Kalsel
Profil Mendiang Guru Zuhdi, Ulama Kalsel yang Dekat dengan Barito Putera dan Aktif Jadi Pemadam
Guru Zuhdi, yang juga kerap disapa Abah Haji tersebut wafat pada usia 48 tahun di salah satu rumah sakit di Jakarta, pada Sabtu, 2 Mei 2020
Penulis: Muhammad Syaiful Riki | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Haul ke-5 KH Ahmad Zuhdiannor bin Muhammad atau akrab disapa Guru Zuhdi digelar pada Selasa (25/2/2025) malam, yang berpusat di kawaasan Kubah Guru Zuhdi, Jalan Belakang Masjid Jami Banjarmasin.
Rangkaian acara Haul ke-5 Guru Zuhdi akan dipimpin oleh Guru As’ad, adik kandung almarhum.
Guru Zuhdi, yang juga kerap disapa Abah Haji tersebut wafat pada usia 48 tahun karena sakit, di salah satu rumah sakit di Jakarta pada Sabtu, 2 Mei 2020 atau bertepatan 9 Ramadan 1441 Hijriah dalam kalender Islam.
Semasa hidup, Guru Zuhdi mengisi banyak pengajian agama Islam seperti di Masjid Raya Sabilal Muhtadin, Masjid Harun Aliyah, Masjid Ar-Raudhah, dan tentunya Masjid Jami.
Jemaahnya bukan hanya dari Banjarmasin, melainkan juga berbagai kabupaten kota se-Kalsel.
Bahkan, tak sedikit yang berasal dari luar provinsi.
Guru Zuhdi dianggap menjadi sosok teladan bagi jemaahnya.
Baca juga: Ratusan Ribu Jemaah Diprediksi Hadiri Haul ke 5 Guru Zuhdi, Relawan Siapkan Angkutan Gratis
Baca juga: Rekayasa Lalu Lintas Diberlakukan Saat Haul ke-5 Guru Zuhdi, Ini Jalur yang Ditutup
Semasa hidup sosok Abah Haji dikenal sebagai guru dengan tutur kata dan sikap yang sangat lembut.
Penyampaian yang lugas dan selalu menyentuh hati diselingi candaan pada setiap ceramah, membuat Guru Zuhdi dicintai ribuan jemaahnya hingga kini.
Abah Haji juga aktif di dunia relawan Badan Pemadam Kebakaran (BPK) sertaikut langsung memadamkan api saat musibah kebakaran.
Hal ini membuat ulama yang menimba ilmu di Pondok Pesantren Al Falah Banjarbaru ini sangat dekat dengan warga.
Saat prosesi pengantaran jenazah almarhum ke kediaman juga diiringi ribuan relawan BPK.
Selain itu, cara berpakaian Guru Zuhdi yang mirip dengan mendiang ulama besar asal Martapura KH Muhammad Zaini bin Abdul Ghani dianggap para jemaah menjadi penerus dari Abah Guru Sekumpul yang wafat pada tahun 2005 lalu.
Di mata para jemaahnya, semasa hidup sosok ulama kharismatik tersebut dalam setiap pengajiannya selalu mengingatkan jemaah untuk selalu bersyukur.

Mengawali Karir ASN dari Guru, Profil Sekda Kalsel M Syarifuddin yang Baru Dilantik |
![]() |
---|
Penuh Prestasi! Profil Galuh Tantri Kepala Dinas Pendidikan Kalsel yang Baru Gantikan Muhammadun |
![]() |
---|
Profil Bupati Tapin H Yamani, dari Keluarga Petani Kini Orang Nomor Satu Bumi Ruhui Rahayu |
![]() |
---|
Profil dan Biodata Bupati Banjar Saidi Mansyur |
![]() |
---|
Profil Bupati Tanahlaut Rahmat Trianto, Mantan Dandim, Lepas Kursi DPR RI demi Bumi Tuntung Pandang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.