Polres Tarakan Diserang    

Ini Kondisi Enam Polisi yang Dirawat di RSUD dr Jusuf SK Tarakan Pasca Diserang Puluhan TNI

Ini kondisi enam polisi yang dirawat di RSUD dr Jusuf SK Tarakan pasca diserang puluhan TNI. Seperti diketahui, ada enam anggota Polres Tarakan yang l

|
Editor: Edi Nugroho
TRIBUNKALTARA.COM/ DOKUMENTASI-ADIT
KUNJUNGI KORBAN - Pangdam VI Mulawarman saat membesuk korban pemukulan oleh oknum anggota TNI di RSUD dr Jusuf SK Tarakan, Kalimantan Utara kemarin sore, Selasa (25/2/2025). 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TARAKAN -  Ini kondisi enam polisi yang dirawat di RSUD dr Jusuf SK Tarakan pasca diserang puluhan TNI.

Seperti diketahui, ada enam anggota Polres Tarakan yang luka pasca penyerangan oknum TNI, Senin (24/2/2025) sekitar pukul 23.00 Wita.

Insiden ini menyebabkan enam personel Polres Tarakan dilaporkan mengalami luka-luka dan sejumlah fasilitas mengalami kerusakan.

Kantor Kepolisian Resor (Polres) Tarakan diduga mengalami penyerangan oleh sekelompok oknum anggota TNI.

Baca juga: UMKM Kalsel: Spesial Mie Habang Banjar dan Bingka Barandam Banjarbaru Ini Siap Sambut Ramadan 

Baca juga: Berawal dari Anggota Yonif Dikeroyok Polisi, Ini Penyebab Utama  Puluhan TNI Serang Polres Tarakan

Enam polisi yang bertugas di SPKT (Sentrea Pelayanan Kepolisan Terpadu) Mako Polres Tarakan alami luka, kini masih dirawat di RSUD dr Jusuf SK, pasca penyerangan yang dilakukan Oknum TNI. 

"Mereka bertugas di SPKT. Kondisinya kita akan cek ke rumah sakit lihat kondisi anggota kita masih dirawat," ucap Kapolda Kaltara  Irjen Pol Hary Sudwijanto, Selasa (25/2/2025).

Untuk kronologi dan motif penyebab terjadinya penyerangan yang dilakukan Oknum TNI, Kapolda Kaltara, mengatakan, masih dalam proses pendalaman.

"Nanti kita tunggu. Yang jelas hari ini saya dengan Pangdam VI Mulawarman bersama-sama menyelesaikan jalurnya," jelas  Kapolda Kaltara.

Ditanya mengenai kronologi yang sudah beredar luas di media sosial, pihaknya menjawab normatif.

"Itu kita kasihkan nanti setelah hasil penyelidikan selesai. Kalau yang beredar kan mungkin versi lain. Tapi nanti kita akan luruskan sesuai dengan fakta dari hasil pemeriksaan," jelasnya.

Mengenai adanya dugaan personel mengalami mabuk kemudian terjadi perkelahian dan berapa jumlah anggota terlibat, pihaknya juga menjawab normatif. 

"Nanti ya setelah itu. Ya itu nanti dari hasil pemeriksaan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltara.com dengan judul Begini Kronologi Terjadinya Penyerangan Mako Polres Tarakan, Janji Rp10 Juta Tidak Diberikan ,

 

 

Sumber: Tribun kaltara
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved