Berita Tabalong

Rusak Parah Akibat Longsor, Jembatan Nyali di Desa Uwie Tabalong Tahun Ini Diganti yang Baru

-erusakan parah akibat oprit yang tergerus air sungai sempat terjadi di jembatan Nyali Desa Uwie, Kecamatan Muara Uya

Penulis: Dony Usman | Editor: Hari Widodo
Sekdes Uwie untuk BPost
JEMBATAN NYALI-Masyarakat saat lakukan penanganan sementara terhadap jembatan Nyali Desa Uwie yang longsor di bagian oprit, Selasa (25/2/2025) 

BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Kerusakan parah akibat oprit yang tergerus air sungai sempat terjadi di jembatan Nyali Desa Uwie, Kecamatan Muara Uya, Kabupaten Tabalong, Kalsel.

Akses penghubung utama antar desa ini ketika itu sempat tak bisa dilalui karena adanya lubang yang menganga cukup lebar antara jalan dan jembatan yang terbuat dari kayu tersebut.

Saat ini akses di lokasi sudah bisa dilalui setelah masyarakat setempat lakukan penanganan darurat dengah menggunakan batang pohon kelapa.

Sekdes Uwie, Alfian, yang dihubungi, Rabu (26/2/2025) siang, mengatakan, kerusakan jembatan itu dikarenakan kondisi air sungai yang alami peningkatan drastis akibat seringnya turun hujan.

"Rusak parahnya ini sejak kemarin, ini setelah banjir, terkena arus sehingga tebingnya longsor," katanya.

Baca juga: Tak Dianggarkan Pemerintah, Warga Swadaya Perbaiki Jembatan Gantung Ujung Murung-Jarang Kuantan HSU

Baca juga: Jembatan Baja di Desa Marajai Balangan Ini Jadi Akses Penyeberangan Warga

Baca juga: Dampak Efesiensi Anggaran, Pembangunan Jembatan Ambruk di Sebelimbingan Terancam Ditunda

Menurutnya, peran jembatan ini sangat vital karena menjadi akses satu-satunya bagi warga, baik untuk ke desa lainnya maupun bagi anak-anak sekolah.

Sehingga begitu kemarin mengalami kerusakan parah dan sempat tidak bisa dilewati, maka warga dengan cepat berinisiatif lakukan penanganan darurat.

Penanganan dilakukan warga dengan memanfaatkan batang kelapa dan kini sudah bisa dilewati, baik untuk roda dua maupun roda empat.

Hanya saja untuk roda empat tidak disarankan bagi yang berukuran besar seperti truk untuk melintas di jembatan tersebut.

"Jembatannya itu menghubungkan dengan Desa Binjai, Desa Salikung dan Desa Kumap. 
Sudah beberapa kali juga mendapatkan perbaikan karena alami kerusakan," katanya.

Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Tabalong, Sunengsi, menyampaikan, untuk jembatan tersebut sebenarnya sudah masuk dalam program tahun ini untuk dilakukan pergantian.

Sesuai perencanaan yang sudah ada, pada tahun ini juga jembatan Nyali yang saat ini dari kayu akan diganti dengan jembatan girder.

Baca juga: Kala Hutan Kota di Bawah Jembatan Shulaha Barabai Ditempati Pedagang, Kini Jadi Pasar Alternatif

Jembatan girder yang akan menggantikan jembatan lama ini panjangnya sekitar 30 meter dengan lebar sekitar 7 meter.

"Rencananya dikerjakan tahun ini juga, saat sedang persiapan lelang," katanya 

Sedangkan untuk menunggu proses yang ada, maka sementara ini juga akan lebih dulu untuk penanganan darurat supaya akses masyarakat tidak terganggu.

Dimana sambungan jembatan di titik kerusakan yang saat ini dibuat warga dari batang kelapa akan diganti dengan kontruksi yang lebih kuat. (banjarmasinpost.co.id/donyusman)
 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved