Peringatan Down Syndrome Sedunia, POTADS Kalsel Rencanakan Buka Korwil Kotabaru-Tanahbumbu

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Diperingati setiap 21 Maret, pengidap down syndrome di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan nampaknya harus lebih mendapatkan perhatian, Tidak terkecuali di Kabupaten Kotabaru.

Hal ini berkenaan belum terpenuhinya sejumlah fasilitas yang memadai, untuk pemenuhan hak anak-anak yang memilki kelainan kromosom genetik 21 yang menyebabkan keterlambatan perkembangan dan intelektual ini.

Di Kotabaru, berdasarkan data SLBN Kotabaru ada sekitar lima anak yang saat ini terdaftar bersekolah di jenjang SD.

"Namun satu dari lima orang ini jarang masuk, karena sering hilang-hilang," sebut Rian, operator sekolah.

Terpisah, saat disambangi, pihak Dinas Kesehatan Kotabaru juga masih belum ada memiliki data terkait anak pengidap down syndrome ini.

Baca juga: Anak Down Syndrome di Ketapang Disuruh Makan Kepala Musang Sambil Divideo, Diduga Dibully Perekam

Baca juga: Gadis Down Syndrome di Banjarmasin Dirudapaksa Paman, Korban Ditampar dan Diminta Diam

Sementara itu, Ketua PIK POTADS Kalsel, Sigit Bayuadhi mengatakan, peringatan Hari Down Syndrome Sedunia hari ini adalah media untuk mengkampanyekan bagi penerimaan dan dukungan tanpa batas kepada Penyandang Down Syndrome baik dari sisi kesehatan, pendidikan, sosial budaya dan ekonomi.

"Dan kami sebagai orang tua, ini adalah amanah untuk merawat Anak Down Syndrome,"tegasnya.

Sigit juga berharap beberapa hal yang belum terfasilitasi di setiap daerah bisa segera terwujud. Seperti meratanya ketersediaan tempat terapi untuk wicara, okupasi, fisioterapi dan tingkah laku, kemudian sekolah luar biasa di setiap kecamatan.

Mengingat luasnya Kalimantan Selatan, Dirinya juga bertekad di setiap Kabupaten/Kota dapat dibentuk Koordinator Wilayah Pusat Informasi dan Kegiatan (Korwil PIK)Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome Kalsel (POTADS).

Dengan terbentuknya Korwil, diharapkan semakin memperkuat ikhtiar orang tua untuk bersama-sama memberikan dukungan terbaik bagi tumbuh kembang penyandang Down Syndrome. 

Menurutnya, keberadaan Penyandang Down Syndrome nyata ada, Pemerintah dan masyarakat tentunya diharapkan dapat memberikan dukungan yang maksimal.

"Doakan , kami juga berusaha untuk membentuk Korwil untuk Kotabaru - Batulicin, semoga di 2025 ini bisa terwujud," ucap Sigit.

Sementara ini , Korwil yang sudah terbentuk ada di Banua Enam, Tanah Laut, dan Banjarbaru-Martapura. (Banjarmasin post.co.id/MuhammadTabri)