Berita Viral

Pelaku Banting Satpam RS di Bekasi hingga Kejang Masih ABG, Emosi Ditegur Pakai Knalpot Brong

Terduga pelaku penganiayaan satpam salah satu rumah sakit di Bekasi hingga kejang-kejang dan kritis, ternyata

|
Editor: Rahmadhani
Istimewa
SATPAM RUMAH SAKIT DIANAYA - Kolase foto pelaku penganiaya (Kiri) dan istri satpam yang dianiaya (kanan) didampingi polisi saat melaporkan kejadian yang menimpa suaminya, Sabtu (05/04/2025). Penganiaya satpam rumah sakit di Bekasi, ternyata usianya masih ABG 

Pihaknya juga tidak menoleransi kekerasan yang terjadi di lingkungan RS Mitra Keluarga.

“Terkait langkah selanjutnya, kami menghormati dan mendukung proses hukum yang saat ini sedang berjalan,” kata dia.

Polisi Telah Kantongi Sosok Pelakunya, Ternyata Masih ABG

Dalam keterangan Polisi, pihaknya telah mengantongi identitas penganiaya satpam RS Mitra Keluarga Bekasi.

Pelakunya merupakan keluarga pasien.

“(Pelaku) termasuk keluarga pasien dan sudah teridentifikasi data pelakunya, orang Bekasi juga.

Karena keluarga pasien, memang ada keluarga yang dirawat di rumah sakit,” ujar Kanit Reskrim Polsek Bekasi Selatan AKP Imam Prakoso, Sabtu (5/4/2025).

Imam mengungkapkan, korban S sempat menegur pelaku sebelum akhirnya pelaku emosi lalu menganiaya korban.

“Ternyata enggak terima (ditegur). Namanya anak ABG (emosi).

Itu kan pelakunya kelahiran tahun 2000 tuh, masih anak-anak. Makanya ditegur, enggak terima, marah,” ungkap dia. 

MEMBAIK - Polisi saat menemui S, satpam di salah satu rumah sakit di Bekasi yang dianiaya keluarga pasien, Sabtu (5/4/2025).
MEMBAIK - Polisi saat menemui S, satpam di salah satu rumah sakit di Bekasi yang dianiaya keluarga pasien, Sabtu (5/4/2025). (Istimewa)

Di sisi lain, S sudah dalam kondisi baik meski sempat mengalami kejang-kejang usai menjadi korban penganiayaan oleh pelaku.

“(Sekarang) masih dirawat, sudah membaik, pelakunya sudah teridentifikasi karena keluarga pasien,” ungkap dia.

Penyidik telah menyelidiki rekaman CCTV dan bukti lainnya yang dibutuhkan.

Informasi terbaru, Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi menyebut, polisi telah meminta keterangan sejumlah pihak yaitu istri korban, dua orang housekeeper berinisial MM dan M serta satu orang sekuriti berinisial AS.

"Kami telah melakukan interogasi terhadap pelapor dan saksi-saksi. Total ada empat orang termasuk pelapor," kata Kombes Ade Ary dalam keterangannya, Sabtu (5/4/2025) sore.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved