Berita Viral

Awalnya Bayar Rp66 Ribu, Pelanggan Syok Tagihan Listrik Melonjak Rp1,36 Juta, Intip Tarif PLN Kini

Curhatan warganet perihal tagihan listrik yang melonjak drastis pada April 2025 ini viral di media sosial setelah program diskon 50 persen berakhir.

|
Editor: Murhan
Shuterstock
TAGIHAN LISTRIK - Ilustrasi listrik (arsip foto 2019). Awalnya Bayar Rp66 Ribu, Pelanggan Syok Tagihan Listrik Melonjak Rp1,36 Juta, Intip Tarif PLN yang Sebenarnya. 

Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya, Inu Supriyanto, menyebut belum ada informasi mengenai kemungkinan diskon tarif token listrik 50 persen kembali diadakan. 

"Belum ada tanda-tandanya. Itu kan semacam insentif fiskal juga untuk mendorong kegiatan ekonomi atau daya beli masyarakat," kata Inu dalam acara press briefing di Kantor UID PLN Jakarta Raya, Senin (24/3/2025). 

Meski demikian, PLN siap menjalankan kembali program tersebut jika mendapat arahan dari pemerintah. 

Sebelumnya, diskon token listrik 50 persen berlangsung pada Januari-Februari 2025 dan mendapat respons positif dari masyarakat, terutama di Jakarta dan sekitarnya. 

Namun, PLN memastikan program itu tidak diperpanjang dan resmi berakhir pada 28 Februari 2025 sesuai kebijakan pemerintah. 

Setelah program selesai, tarif listrik untuk pelanggan pascabayar dan prabayar kembali normal. 

Meski begitu, sisa token listrik yang dibeli dengan harga diskon tetap bisa digunakan pada bulan berikutnya. 

PLN menegaskan, token listrik tidak memiliki masa aktif tertentu.

Namun, jika tidak digunakan setelah 50 kali transaksi pembelian berikutnya, nomor token yang belum dimasukkan ke meteran akan kadaluarsa. 

Baca juga: Padahal 15 Tahun Diasuh Usai Orangtua Tiada, Ponakan Tega Bunuh Bibinya, Kesal Disuruh Cuci Piring

(Banjarmasinpost.co.id/TribunJatim.com)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved