Berita Viral

Anak Tabrak dan Lindas  Ayah Angkat hingga Tewas, Mengamuk Sejak Pagi, Warga: Diadopsi Sejak Kecil

Seorang anak tega menabrak dan melindas ayah angkatnya hingga tewas di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (15/4/2025).

Editor: Rahmadhani
Panji Rahmat/tribunpadang.com
AYAH LINDAS ANAK - Sekretaris desa di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, yang turut jadi korban anak lindas ayah angkat saat dirawat di rumah sakit, Rabu (16/4/2025). Ayah angkat anak tersebut diketahui tewas usai kejadian. 

"Korban kedua ini sekretaris desa namanya Taufik, ditabrak anak ini saat sedang berkendara," ujarnya.

Setelah menabrak sekretaris desa tersebut, si anak kembali memutar kendaraannya dan melaju dengan kecepatan tinggi.

Alhasil ban sebelah kanan mobil menabrak pembatas jalan hingga kondisi mobil miring, tapi si anak tetap memaksa mobil untuk bergerak.

Kali ini mobil mengarah keluar dari jalan raya, menuju ayahnya yang berada di pinggir jalan.

Si anak langsung menabrak ayah dengan bagian depan mobil hingga terdorong jatuh.

"Saat ayahnya sudah jatuh, anaknya terus menatap gas dan melindas ayahnya dengan ban bagian depan dan belakang," ujarnya.

Tindakan si anak membuat ayahnya langsung tidak sadarkan diri di lokasi, saat dilarikan ke RSUD Sadikin, ayahnya sudah dinyatakan meninggal dunia.

Ditangkap Warga dan Diserahkan ke Polisi

Anak Stres yang melindas ayahnya hingga tewas di Padusunan, Pariaman Timur, Kota Pariaman, Sumatera Barat, sempat mengamuk saat diamankan warga dan pihak kepolisian, Rabu (15/4/2025).

Warga setempat Fajri Faisal, mentakan setelah melindas ayahnya, si anak bernama Randi tersebut, kembali menancap gas kendaraannya.

Si anak kembali menancap gas untuk melarikan diri dari keramaian masyarakat yang hendak menghentikan tindakannya.

"Masyarakat terpaksa menghentikan paksa, karena si anak sudah tidak bisa lagi diajak kompromi," ujarnya.

Penghentian tersebut sampai memukuli mobil dengan balok kayu, baru akhirnya si anak bisa dibawa tarik paksa keluar.

Meski sudah berada di luar mobil si anak masih tetap mengamuk untuk melepaskan diri, sampai akhirnya warga melumpuhkannya dan mengikatnya.

Setelah si anak diikat oleh warga, pihak kepolisian langsung sampai ke lokasi untuk membawanya ke Mapolres.

Banjarmasinpost.co.id/Tribun Padang

Sumber: Tribun Padang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved