Berita Batola
Ada Plang Peringatan, Tumpukan Sampah Tetap Muncul di Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti Batola
Sejumlah titik trotoar di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala (Batola) kerap diwarnai pemandangan tumpukan sampah.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Edi Nugroho
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Sejumlah titik trotoar di kawasan Jalan Trans Kalimantan, Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala (Batola) kerap diwarnai pemandangan tumpukan sampah.
Hal ini dikarenakan masyarakat ada yang membandel dan tetap membuang sampahnya di lokasi-lokasi tersebut. Meskipun sejatinya bukanlah Tempat Pembuangan Sementara (TPS).
Dari pantauan Banjarmasinpost.co.id, Rabu (2/7/2025) siang setidaknya ada dua titik lokasi terjadinya tumpukan sampah di kawasan Jalan Trans Kalimantan Handil Bakti, khususnya dari arah Banjarmasin hingga simpang empat Pos Lantas.
Adapun dua titik tersebut, yakni sesudah Komplek Grand Purnama II dan satu lagi sebelum Komplek Lily Permata Indah II.
Baca juga: Dalam Perjalanan Pulang, Jemaah Haji Kloter 10 Asal Kalsel Wafat di Pesawat
Baca juga: Mahalnya Gas Elpiji 3 Kg Dikeluhkan Warga Loktabat Utara, Ini Respon Wali Kota Banjarbaru
Meskipun tumpukan sampah tidaklah banyak, namun tentu saja menimbulkan pemandangan kurang sedap. Terlebih kadang juga bau dari sampah bisa tercium oleh pengguna jalan.
Kemudian di dua lokasi pun sejatinya sudah ada dipasangi sejumlah papan pengumuman, untuk mengingatkan masyarakat tidak membuang sampah di lokasi tersebut.
Namun rupanya plang pemberitahuan dan peringatan untuk tidak membuang sampah tersebut, seakan-akan diabaikan saja.
Dikonfirmasi terkait dengan kondisi tersebut, Kepala DLH Batola, Abdi Maulana pun tidak menampiknya.
"Sebenarnya itu bukan TPS. Makanya kami pun sudah memasangi plang pemberitahuan dan peringatan disana," ujar Abdi Maulana.
Abdi Maulana pun berharap masyarakat tidak lagi membuang sampah ke lokasi tersebut ke depannya.
"Masyarakat atau pengelola kebersihan di lingkungan perumahan bisa membuang sampah secara baik dan benar, ke tps resmi yang sudah disediakan. Termasuk menaati waktu pembuangan sampah pada pukul 17.00-06.00 Wita," terangnya.
Tidak kalah penting, Abdi Maulana menambahkan pihaknya pun berencana mengaktifkan kembali bank sampah unit di Kecamatan Alalak.
"Ini sebagai upaya mengurangi volume sampah. Harapannya sampah bisa dipilah terlebih dahulu. Untuk sampah yang masih bernilai dapat diolah. Jadi yang sampai ke TPS hanya yang benar-benar sisa (residu)," katanya.
Dan di sisi lain, Abdi Maulana juga mengatakan pihaknya berencana menambah TPS resmi.
"Saat ini kami masih mencari lokasi untuk penambahan TPS resmi, agar mempermudah akses masyarakat membuang sampahnya," pungkasnya. (Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
Kebakaran di Handil Bakti Batola Hanguskan Satu Rumah, Terdengar Ledakan di Bagian Dapur |
![]() |
---|
Pemilik Bioflok Ikhlas Ribuan Lele Ikut Tersemprot ke Kobaran Api di Kompleks Griya Annisa Batola |
![]() |
---|
Rumah di Alamanda Residence Batola Ambruk, Bagian Dapur Rusak Parah |
![]() |
---|
Ribuan Anak Lele Tersedot Saat Kebakaran Hebat di Komplek Griya Annisa Batola, Begini Kronologinya |
![]() |
---|
Kronologi Kebakaran di Komplek Griya Annisa Handil Bakti Batola, Sempat Terdengar Ledakan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.