Ekonomi dan Bisnis

AS Terapkan Tarif Impor 32 Persen, Apindo Kalsel Ungkap Dampaknya di Kalsel

Pemerintah AS, mulai 1 Agustus 2025, bakal menerapkan tarif impor 32 persen untuk produk asal Indonesia. Apindo bongkar dampaknya untuk Kalsel

Penulis: Salmah | Editor: Hari Widodo
YouTube The White House
KEBIJAKAN TARIF - (Ilustrasi) Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan kebijakan impor terbaru kepada produk-produk yang diimpor dari ratusan negara termasuk Indonesia dan China, rabu (2/4/2025) waktu setempat. 

BANJARMASINPOST.CO.ID- Pemerintah AS, mulai 1 Agustus 2025, bakal menetapkan tarif impor sebesar 32 persen untuk produk asal Indonesia. Lantas apakah di Kalsel juga terkena dampaknya?

Winardi Sethiono Ketua Apindo (Asosiasi Pengusaha Indonesia) Kalsel, mengungkapkan, tarif impor yang difinalkan oleh Amerika Serikat sangat berdampak bagi sektor ekonomi di Indonesia.

"Terutama bagi pengusaha padat karya antara lain alas kaki macam sepatu dan sendal juga pelaku usaha garmen, toys dan furniture," katanya.

Apalagi dengan tambahan 10 persen untuk anggota Bricks, ini akan berdampak lebih banyak PHK yang terjadi.

Baca juga: Trump Melemah Turunkan Tarif Impor untuk Produk China, Kini Ajak Xi Jinping Jalin Kerjasama

Baca juga: Dampak Kebijakan Tarif Impor dari Donald Trump, Rupiah Melemah dan Harga Emas Melonjak

"Adapun di Kalsel hampir tidak dirasakan, karena lebih banyak pelaku usaha pertambangan," ungkap Winardi.

Apindo sudah melakukan kerjasama dengan pemerintah pusat dalam mendorong negosiasi bilateral dengan Amerika Serikat, serta memberikan beberapa masukan untuk penurunan tarif tersebut.

"Satu-satunya jalan bagi pengusaha Indonesia adalah lebih banyak melakukan pendekatan kepada China, Vietnam, dan negara asean lainnya," sarannya.

(banjarmasinpost.co.id/salmah saurin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved