Berita Tabalong

Warga Tabalong Ini Berharap Bandara Warukin Diaktifkan, Bisa Pangkas Waktu Perjalanan

 Harapan Bandara Warukin Tabalong bisa kembali diaktifkan untuk layani penerbangan umum disampaikan Nurdiansyah (47), warga Pembataan, Kecamatan Murun

|
Penulis: Dony Usman | Editor: Edi Nugroho
Prokopim Setda Tabalong
PEMAPARAN- Ilustrasi: Bupati Tabalong HM Noor Rifani didampingi Wabup Tabalong Habib M Taufani Alkaf saat paparkan terkait Bandara Warukin ke Wapres Gibran, Minggu (15_6_2025).Warga Pembataan Murungpudak Tabalong Ini Berharap Bandara Warukin Diaktifkan, Bisa Pangkas Waktu 

Terlebih, untuk ke Bandara Internasional Syamsudin Noor di Banjarbaru bisa memakan waktu lima sampai enam jam perjalanan darat.

Namun sayang, beberapa tahun terakhir, Bandara Warukin yang berada di tepi jalan trans Kalsel-Kaltim ini tidak lagi beroperasi.

 Sejak adanya pandemi Covid-19, penerbangan reguler di Bandara Warukin terhenti. Apalagi Sertifikat Bandar Udara (SBU) telah habis masa berlakunya pada 2022.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabalong sejak awal 2025 berupaya kembali mengaktifkan bandara dengan status khusus yang dapat melayani penerbangan umum.

Keinginan ini ternyata mendapatkan respons positif dari Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka. Ini disampaikannya saat meninjau Bandara Warukin dan mendengarkan paparan Bupati HM Noor Rifani mengenai keinginan reaktivasi dan revitalisasi fasilitas transportasi udara tersebut. 

Pada kunjungan kerjanya di Tabalong, Gibran sempat merasakan mendarat dan terbang langsung dari Bandara Warukin.

Sehari pascakunjungan Gibran, Sekretariat Wapres mengundang Pemkab Tabalong, beberapa kementerian dan lembaga di Istana Wakil Presiden, Senin (16/6), untuk rapat koordinasi menindaklanjuti hasil kunjungan.

Sementara itu, pantauan BPost yang mendapatkan kesempatan masuk area Bandara Warukin, Senin (7/7) siang, tidak ada aktivitas sama sekali di sana.

Sebelum masuk, harus menunggu gerbang yang ditutup portal dan beberapa barier dibuka petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Tabalong. 

Tulisan “dilarang masuk” dan “area steril” terlihat di bagian portal, menandakan hanya mereka yang berwenang dan mendapat izin yang bisa masuk.

Saat diajak melintasi sebagian runway, tampak kondisinya landasan pesawat cukup mulus. Garis penanda runway juga masih terlihat jelas. 

Begitu pula ketika diajak ke menara pantau, fasilitas pemadam kebakaran hingga masuk ke bangunan terminal, semuanya masih terawat. (Banjarmasinpost.co.id/dony usman)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved