Tribun Smart

Pencapaian Luar Biasa Rizqa Aurelia

Rzqa punya bakat aneka ragam dan prestasinya membludak. Tak hanya bidang akademis tapi juga nonakademis macam seni dan olahraga.

Penulis: Salmah | Editor: R Hari Tri Widodo
banjarmasin Post
Rizqa Aurelia Fithri 

Luar biasa! Ya, memang luar biasa. Gadis semuda ini punya bakat aneka ragam dan prestasinya membludak. Tak hanya bidang akademis tapi juga nonakademis macam seni dan olahraga.

Bakatnya antara lain menari, menggambar, modelling, akting, balet, modern dance, atlet panahan dan atlet dancesport.

Pengalaman shooting, Rizqa berperan di film Jendela Seribu Sungai, (sebagai penari) di 2023,  film pendek Badua Badingsanak (2023), film Celengan (2023), film pendek Mencari Pangeran Antasari (sebagai penari) di 2023.

Kemudian videoclip lagu Inilah Kekasih Hatiku, sebagai ballerina (2023), videoclip lagu Pabila Jua, sebagai penari (2023), Iklan Layanan Masyarakat, Hindari Pelecehan Seksual pada Anak (2019), bintang Du Bi Du Bi Dam, RTV, (2019).

Usianya masih 15 tahun, tapi soal sikap dan pola pikir, siswi SMAN 7 Banjarmasin ini seperti orang dewasa.   

Majulah tanpa menjatuhkan orang lain, demikian moto Rizqa Aurelia Fithri yang lahir di Banjarmasin, 15 Oktober 2009.

"Saya selalu mendorong teman-teman di sekitar saya untuk maju dan berprestasi tapi melalui jalan yang jujur dan berlombalah dengan sportif," kata peraih penghargaan 100 Finalis Terbaik Internasional Leadership Trip to Japan 2025 ini.

Rizqa terbaru meraih juara sebagai Wakil II Puteri Pelajar Indonesia 2025, sebelumnya menjadi Puteri Pelajar Kalimantan Selatan 3 2025 , dengan banyak kegiatan dia mengaku tidak keteteran satu sama lain karena semua aktifitas harian terjadwal rapi.

"Kalau urusan belajar, setiap malam sehabis Maghrib saya kerjakan tugas, kemudian review pelajaran pada pagi, membaca-baca dan tidak mesti selesai berapa halaman, yang penting tahu sekilas materinya apa nanti," jelasnya.

Belajar memang sudah menjadi kebiasaannya sejak kecil. Ia juga dibimbing orangtuanya dalam belajar, terkait pelajaran keagamaan banyak belajar dari sang ayah.

"Kalau pelajaran yang sifatnya eksakta macam Biologi belajar dari mamah karena beliau bekerja di bidang kesehatan," katanya.

Alhamdulillah, Rizqa bersyukur, ia yang semula saat kelas satu SD hanya ranking sebelas kemudian melesat menjadi ranking 1,2,3 di kelas dan tingkah sekolah. "Mulai sering juara itu saat kelas empat. Sukses dalam bidang akademis itu berlanjut hingga SMP dan SMA," tukasnya. 

Sejak sekolah dasar kelas dua ia juga dilatih orangtuanya mengatur kegiatan harian secara berjadwal. "Termasuk dalam bermedsos, ada waktunya dan saya tahu batasan, kapan setop," katanya.

Di luar aktivitas sekolah, misal saat weekend Rizqa juga tahu apa yang dikerjakan esok hari meskipun hari libur.

"Mamah saya membantu memanajeri. Jadi saya ada catatan dan mamah juga ada catatan apa saja jadwal harian," terang si Penerima Anugerah Penghargaan Model Berprestasi Banua 2025 oleh Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved