Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin
8 Fakta Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin: Ribuan Ijazah Mahasiswa dan Dokumen Penting Jadi Abu
Kebakaran yang Rektorat ULM Banjarmasin ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA saat aktivitas akademik belum berlangsung.
Penulis: Danti Ayu Sekarini | Editor: Rahmadhani
BANJARMASINPOST.CO.ID - Kebakaran yang melanda Rektorat Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin Senin (28/7/2025) menimbulkan kerusakan cukup parah.
Sejumlah dokumen penting hingga ijazah mahasiswa yang tersimpan di bangunan Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kayutangi tersebut dikabarkan ikut hangus terbakar.
Kebakaran yang menggegerkan Kota Banjarmasin ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WITA saat aktivitas akademik belum berlangsung.
Puluhan mobil dan Petugas Pemadam Kebakaran pun langsung dikerahkan untuk memadamkan api yang nyaris meluluh lantakan satu gedung tersebut.
Berikut sederet fakta perihal kebakaran Rekotran ULM yang berhasil dirangkum banjarmasinpost.co.id.
1. Api Bersumber dari Lantai 2 Gedung Rektorat
Abadi, salah satu security di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) sempat terkejut api melalap gedung rektorat kampus yang berlokasi di Jalan Brigjen H Hasan Basri, Kayutangi Banjarmasin, Senin (28/7/2025) sekitar pukul 06.38 Wita.
Abadi bingung dan terkejut setelah naik ke lantai 2 gedung, melihat ruangan akademik menyala, dengan asap hitam memenuhi ruangan.
Abadi awalnya dia mencium bau gosong, dan langsung memeriksa lantai 2, dan terkejut, ruangan akademik dan ruangan kemahasiswaan terbakar.
Dirinya langsung turun kembali ke lantai 1 dan bersama 2 temannya sesama security. Dia hanya bisa mengamankan barang yang ada di lantai 1.
"Saya bersama 2 rekanmasuk pukul 21.00 Wia malam sampai 09.00 Wita pagi," katanya.
Baca juga: Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin Ramai Dikaitkan Skandal Guru Besar, Ini Klarifikasi Rektor
Baca juga: Update Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin, Rektor : Ribuan Ijazah Calon Wisudawan Ikut Hangus
Diakuinya, memang dalam beberapa hari ini lantai 2 dipakai untuk acara. Dirinya tidak tahu juga asal api. Tiba -tiba ruangan sudah menyala di ruangan akademik yang banyak menyimpan berkas-berkas mahasiswa.
2. Pihak Kepolisian Langsung Amankan Lokasi
Jajaran Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjar Utara, memasang garis kuning pita police line di pintu masuk Kantor Rektorat ULM Banjarmasin, Senin (28/7/2025) pagi.
Pantauan Banjarmasinpost.co.id, petugas kepolisian Polresta Banjarmasin mengamankan dan mensterilkan ruangan rektorat yang terbakar.
Beberapa anggota dari Samapta Polresta, mengawasi pintu Kantor Rektorat ULM Banjarmasin yang dipasang garis polisi.
3. Wakil Rektor I Beberkan Nasib Dokumen
Wakil Rektor I ULM, Dr. dr. Iwan Aflanie, S.H.,memberikan keterangan, Ia mengungkap bahwa area yang mengalami kebakaran adalah bagian tengah aula gedung.
Menurutnya, aula tersebut baru mulai digunakan dua minggu terakhir untuk keperluan akademik dan kemahasiswaan, setelah sempat dipindahkan karena adanya perbaikan di sayap kiri bangunan.
“Jadi yang terbakar ini aula karena ada perbaikan di sayap kiri, kemudian ruangan dipindahkan, kemudian sejak dua minggu digunakan oleh akademik dan kemahasiswaan,” ujarnya.
Meski alami kerusakan parah, dari keterangan diketahui ruang pimpinan tetap aman dan tidak terdampak langsung oleh kobaran api. Aula tengah rektorat tersorot mengalami kerusakan parah dan menghanguskan sejumlah perangkat penting.
“Yang tengah aula ini yang paling parah terbakar, kalau ruang pimpinan aman,” lanjutnya.
Dr. Iwan menyebut seluruh komputer dan berkas di aula ludes terbakar. Ia belum bisa memastikan secara rinci dampak yang ditimbulkan dari kejadian ini.
“Bekas habis, komputer dan berkas semua habis. Sejauh ini kami belum lihat lebih lanjut,” jelasnya.
Untuk tindak lanjut penanganan insiden ini, jajaran pimpinan universitas akan segera menggelar rapat malam ini guna menentukan lokasi pengganti dan menyusun langkah koordinasi berikutnya.
"Nanti malam akan kami rapatkan kembali, kita akan segera pindah juga ke salah satu bangunan sekitaran ULM yang memungkinkan, akan kami koordinasikan dengan para pimpinan," terang Dr Iwan.
Berkas diketahui habis terbakar dan muncul kekhawatiran terhadap berkas-berkas wisuda, pihak universitas mengatakan bahwa sebagian besar data penting telah diamankan dalam sistem cadangan.
4. Hanya Tersisa Lemari Besi
Bagian yang paling parah terdampak dari kebakatan adalah ruang aula, akademik, dan kepegawaian.
Menurut laporan di lokasi, seluruh isi ruang aula hangus terbakar, menyisakan lemari besi arsip penyok hangus.
“Akademik kemahasiswaan, Aula habis semua. Kami memang ada rencana renovasi. Semua pekerjaan dipindah ke Aula, tapi aulanya habis terbakar,” terang Rizki, staf kepemimpinan Rektorat ULM di lokasi
Rizki sendiri datang ke lokasi untuk menyelamatkan berkas-berkas penting miliknya di lantai dua, beruntung berkas miliknya berhasil diselamatkan.
"Alhamdulillah masih selamat tapi saya lihat lantai satu habis semua,” ujarnya.
Lantai dua pun tak sepenuhnya luput dari kobaran api. Sebagian besar plafon rusak akibat panas api, atap ikut terkoyak.
5. 40 Unit Komputer dan Berkasi Akademik Hangus
epolisian Daerah (Polda) Kalimantan Selatan (Kalsel) segera melakukan penyelidikan terkait kebakaran yang melanda Gedung Rektorat Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Senin (28/7/2025) pagi.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Frido Situmorang, memastikan pihaknya telah membackup jajaran Polresta Banjarmasin dalam proses olah tempat kejadian perkara (TKP).
Frido menyebut, pihaknya juga menunggu hasil investigasi dari tim Laboratorium Forensik (Labfor) Surabaya untuk memastikan penyebab pasti kebakaran yang meludeskan sejumlah fasilitas penting di gedung kampus tersebut.
“Polda backup Polresta olah TKP, dan menunggu Labfor dari Surabaya,” ujarnya, Senin siang.
Dalam data yang disampaikan Frido, bagian yang terbakar yakni Aula Rektorat lantai 1 (diduga akibat korsleting listrik), Ruangan Bagian Akademik, Ruangan Bagian Kemahasiswaan dan Minat Bakat, Ruangan Alumni serta Ruang penyimpanan CCTV di lantai 2.
Tak hanya itu, sekitar 40 unit komputer serta berkas data akademik program S1, S2, hingga S3 juga dilaporkan hangus terbakar.
Namun, berdasarkan laporan data ijazah kelulusan dalam kondisi aman. Sementara alat penerbitan ijazah turut terdampak.
6. Jadwal Daftar Ulang Mahasiswa Ditunda
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menunda tahapan daftar ulang untuk peserta Jalur Mandiri Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025.
Penundaan ini menyusul insiden kebakaran yang melanda Gedung Rektorat ULM pada Senin (28/7/2025) pagi.
Sedianya, peoses saftar ulang dijadwalkan berlangsung pada 28-31 Juli 2025.
Namun, akibat kebakaran yang menyebabkan kerusakan sejumlah fasilitas, jadwal tersebut harus diundur.
“Ini sebagai upaya pemulihan dulu pasca kebakaran. Karena ini kan bukan hanya terkait akademik saja, tapi juga dengan sistem-sistem yang lain. Ini kita lagi benahi,” jelas Wakil Rektor Bidang Akademik ULM, Iwan Aflanie.
Menurutnya, kebakaran turut merusak sejumlah perangkat komputer dan dokumen penting di gedung rektorat.
“Yang terbakar ada itu dokumen-dokumen, dan lebih dari 10 unit komputer,” ungkapnya.
ULM berencana menggeser jadwal daftar ulang ke beberapa hari mendatang.
7. Ribuan Ijazah Mahasiswa Ikut Terbakar
Universitas Lambung Mangkurat (ULM) menegaskan bahwa proses Wisuda ke-125 yang rencananya digelar pada 7 Agustus 2025 tetap dilaksanakan sesuai jadwal.
Penegasan itu merespons berbagai spekulasi usai insiden kebakaran Gedung Aula Rektorat ULM di Banjarmasin pada Senin (28/7/2025) pagi.
Dalam siaran pers, Rektor ULM Prof Ahmad Alim Bachri menjelaskan bahwa kebakaran terjadi sekitar pukul 06.00 Wita.
Insiden tersebut menghanguskan ruangan Aula serta lobi utama gedung Rektorat yang selama ini digunakan sementara oleh Biro Akademik dan Kemahasiswaan karena adanya renovasi.
“Seluruh dokumen ijazah yang telah dicetak untuk wisudawan 7 Agustus turut terbakar, termasuk perangkat komputer dan server yang berisi data mahasiswa calon wisudawan,” tulisnya.
Kendati demikian, ULM memastikan telah menyiapkan solusi. Wisudawan tetap akan diberi surat keterangan lulus, sembari menunggu proses pencetakan ulang ijazah resmi.
ULM telah memesan kertas ijazah baru dari Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (PERURI).
“Ijazah akan segera didistribusikan setelah diterima kampus,” tambah dari pernyataan tertulis tersebut.
8. Tanggapan Spekulasi Berkaitan Verifikasi Guru Besar
ULM juga menanggapi spekulasi publik yang mengaitkan insiden kebakaran dengan verifikasi Guru Besar.
Dalam pernyataannya, ULM menegaskan bahwa proses verifikasi telah rampung sebelumnya dan musibah ini tidak berkaitan dengan isu tersebut.
“Ruang bagian kepegawaian yang menyimpan data kepegawaian ULM tidak terbakar,” ditegaskan dalam siaran pers.
Untuk sementara, pelayanan Biro Akademik dipindahkan ke Gedung Pascasarjana ULM, dan penyelidikan penyebab kebakaran sepenuhnya telah diserahkan kepada pihak kepolisian.
Pihak kampus juga mengajak seluruh civitas akademika untuk saling bahu-membahu membantu pemulihan, serta memohon doa dari masyarakat agar proses akademik ULM dapat kembali berjalan normal.
(Banjarmasinpost.co.id/Danti Ayu/Syaiful Riki/Saifurrahman)
| Penyelidikan Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin : 9 Saksi Diperiksa, DVR CCTV Terbakar |
|
|---|
| Tim Labfor Selidiki Penyebab Kebakaran Rektorat ULM, Kapolda Kalsel: Empat Saksi Diperiksa |
|
|---|
| Sehari Pasca Kebakaran, Seperti Ini Situasi Gedung Rektorat ULM Banjarmasin |
|
|---|
| Rektor ULM Banjarmasin Pastikan Kebakaran di Kampus tak Terkait Pemeriksaan Guru Besar |
|
|---|
| Kebakaran Rektorat ULM Banjarmasin, Ruang CCTV Juga Ikut Terbakar |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.