Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Hampir suluruh penduduk Indonesia pernah merasakan enaknya makan Mie Instan.
Terlebih mahasiswa dan pekerja yang kost, hampir tiap hari mengkonsumsi makanan cepat saji Mis Instan.
Selain rasanya yang menggugah selera, Mi Instan juga murah dan penyajiannya tak pakai repot.
Bahkan ada rumah makan, kedai dan warung pinggir jalan yang menyuguhkan menu utama Mie Instan.
Siapa sangka, mengonsumsi mie instan berlarut-larut ternyata dapat membahayakan kesehatan secara serius.
• Deretan Ikan yang Punya Kandungan Merkuri Tinggi, Berbahaya Bagi Kesehatan
• Mahasiswi Politala Sulap Mi Instan Jadi Pakan Ternak, Hasilnya Burung Puyuh Bertelur Setiap Hari
• 10 Manfaat Jahe bagi Kesehatan Tubuh, Atasi Gangguan Pencernaan hingga Tingkatkan Fungsi Otak
Dikutip dari healthline.com, mie instan memiliki kandungan Monosodiun Glutamat 9MSG) yang dapat membahayakan kesehatan otak.
Orang yang terlalu mengonsumsi mie instan terlalu sering akan mengakibatkan gejala sakit kepala, mati rasa di beberapa bagian tubuh juga kesemutan berkepanjangan.
Lalu bagaimana cara mengonsumsi mie instan agar kandungan MSG yang membahayakan itu hilang?
Jangan Lagi Lakukan, Stop Kebiasaan Mencuci Ayam Mentah Sebelum Dimasak
1. Buanglah air rebusan awal mie instan
Kenapa? hal ini dikarenakan saat merebus mie maka kandungan zat pengawet akan ikut larut ke dalam air.
Dengan membuangnya dan mengganti dengan air panas yang baru (untuk mie kuah) maka zat pengawet tidak akan ikut termakan.
2. Jangan pakai bumbu di dalam kemasan mie
Setiap mie instan memiliki bumbu yang berbeda-beda.
Bumbu bersachet kecil di mie instan inilah yang mengandung MSG.