Sedangkan untuk tiap malam, kita juga disarankan untuk melantunkan doa, “Allahumma innaka afuwun tuhibbul afwa fa’fu annaa”. Ya Allah sesuangguhnya Engkau Maha Pemaaf, Engkau mencintai permaafan, karena itu maafkanlah daku.
Saat bulan Ramadhan semakin mendekati akhir, tidak mengartikan amal kebaikan menjadi semakin longgar sebab mendekati akhir Ramadhan kita harus lebih rajin dalam mengamalkan kebaikan.
Sebelum nantinya sampai pada akhir Ramadhan, salah satu yang bisa kita lakukan adalah berdoa.
Baca juga: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 2021 Wilayah Banjarmasin, Lengkap dengan Doa Buka Puasa
Sepuluh Hari Terakhir
Pada riwayat, Sayyidah ‘Aisyah r.a diceritakan saat bulan Ramadhan memasuki 10 hari terakhir, Nabi Muhammad saw meninggalkan para istrinya dan fokus untuk ibadah di malam hari dan membangunkan para istrinya untuk ibadah.
Ibadah yang dilakukan Nabi pada malam hari adalah dzikir, itikaf dan juga tilawah Alquran.
Telah menceritakan kepada kami Abu al-Yaman berkata, telah mengabarkan kepada kami Syu’aib berkata, telah menceritakan kepada kami Abu az-Zanad dari al-A’raj dari Abu Hurairah berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Barang siapa menegakkan lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala, diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (H.R. Bukhari 34, diriwayatkan juga oleh jamaah ahli hadis).
Dari perintah-perintah amalan Nabi saw do 10 malam terakhir yakni doa Ramadhan dan ada 2 doa yang dikhususkan sebagai doa akhir Ramadhan yakni doa Qunut waktu shalat Witir dan juga doa pengharapan lailatul qadar.
Doa Qunut
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Abu al-Ahwash dari Abu Ishaq dari Buraid bin Abu Maryam dari Abu al-Khaura’ As Sa’di dia berkata, al-Hasan bin Ali r.a. berkata, “Rasulullah saw. mengajariku beberapa kalimat yang saya ucapkan dalam salat Witir, yaitu Allahummahdini fiiman hadait, wa’aafini fiiman ‘afait, watawallanii fiiman tawallait, wabaarik lii fiima a’thait, waqinii syarrama qadlait, fainnaka taqdli walaa yuqdla ‘alaik, wainnahu laa yadzillu man waalait, tabaarakta rabbana wata’aalait.
Doa Mengharap Malam Lailatul Qadar
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah telah menceritakan kepada kami Ja’far bin Sulaiman Adh Dhuba’i dari Kahmas bin al-Hasan dari Abdullah bin Buraidah dari Aisyah ia berkata, “Wahai Rasulullah, apabila aku mengetahui malam apakah lailatul qadar, apakah yang aku ucapkan padanya?”
Beliau mengatakan, “Ucapkan: Allaahumma innaka ‘afuwwun kariimun tuhibbul ‘afwa fa’fu ‘annii (Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemberi Ampunan dan Maha Pemurah, Engkau senang memberikan ampunan, maka ampunilah aku).” Abu Isa berkata, “Hadis ini adalah hadis hasan sahih. (H.R. Tirmidzi 3435 diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah 3840, Ahmad 24215, 24320, 24322, 24330, 24559, dan 25018).
Salah satu cara terbaik untuk mengakhiri bulan Ramadhan adalah dengan memanjatkan doa perpisahan yang dibacakan pada malam terakhir Ramadhan, akan tetapi disarankan juga untuk membaca doa di 2 malam terakhir Ramadhan yakni pada malam ke-29 dan malam ke-30.
Berikut ini adalah beberapa alternatif doa yang bisa anda gunakan pada akhir Ramadhan.