Laa - ilaaha illallaahu wallaahu akbar.
Allaahu akbar walillaahil - hamd.
Baca juga: Tata Cara Mandi Hari Raya Idul Fitri 2021, Lengkap dengan Bacaan Niat dan Waktu Pelaksanaan
Baca juga: Libur Panjang Lebaran Idul Fitri, Pelayanan Publik Banjarbaru Juga Ikut Libur
Bagaimana hukumnya "Malam Takbiran"?
Ada dua pendapat. Pertama, boleh, karena tidak ada larangan.
Kedua, tidak boleh karena tidak ada contohnya dari Rasulullah Saw.
Mengutip dari Tribunnews.com, tayang (24/6/2017) An-Nawawi as-Syafii dalam Al Majmu 5/48 mengatakan, “Pendapat mayoritas ulama adalah tidak ada takbiran saat malam Id. Takbiran hanya dilakukan saat berangkat menuju tempat shalat Id”.
Contoh dari Nabi Saw, "takbiran" atau mengucapkan kalimat takbir dilakukan dalam perjalanan menuju tempat shalat Id, bukan malam hari sebelum hari lebaran.
"Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya (puasa) dan hendaklah kamu mengagungkan Allah (bertakbir) atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu.” (QS. Al-Baqarah: 185).
Atas dasar ayat tersebut, sebagian ulama membolehkan takbiran di masjid atau "malam takbiran" pada malam idul fitri. (Banjarmasinpost.co.id/Mariana)
Baca juga: Libur Idul Fitri 1442 H, Layanan Perbankan Tetap Operasional Namun Terbatas
Baca juga: Rencana Nikita Mirzani dan Kekasih Separo Bulenya Saat Idul Fitri 2021 Terungkap, Nyai: Ada