Ramadhan 2022

Tata Cara Shalat Tarawih Khulafaur Rasyidin Umar Bin Khatab, Buya Yahya Jelaskan Jumlah Rakaatnya

Penulis: Mariana
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Buya Yahya jelaskan soal tata cara shalat tarawih Khulafaur Rasyidin Umar Bin Khatab

BANJARMASINPOST.CO.ID - Bulan Ramadhan 2022 di depan mata. Buya Yahya menjelaskan tata cara shalat tarawih Khulafaur Rasyidin Umar Bin Khatab.

Selain ibadah puasa wajib, di bulan Ramadhan dianjurkan pula melaksanakan shalat sunnah malam hari yakni shalat tarawih.

Terdapat perbedaan jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan di mesjid-mesjid atau pun mushalla.

Ada yang 11 rakaat, 23 rakaat, hingga 36 rakaat termasuk shalat witir. Perbedaan jumlah rakaat tersebut sudah lumrah terjadi setiap tahun.

Lantas bagaimana jumlah rakaat yang diajarkan Umar Bin Khatab?

Baca juga: Begini Tata Cara Tarawih 11 Rakaat, Ustadz Adi Hidayat Beri Penjelasan Disertai Hadistnya

Baca juga: Puasa Tenang Tanpa Terganggu Penyakit Maag, dr Zaidul Akbar Beri Solusi Lewat Bahan-bahan Alami Ini

Buya Yahya menceritakan di zaman dulu Sayyidina Umar Bin Khatab mengumpulkan jamaah-jamaah qiyamul lail yang terpecah berdasarkan kelompok masing-masing menjadi satu imam.

"Ternyata dilihat oleh Sayyidina Umar menjadi suatu yang sangat indah. Maka mengumpulkan shalat tarawih dengan satu imam adalah sunnah dari Khulafaur Rasyidin Umar Bin Khatab," jelas Buya Yahya dilansir Banjarmasinpost.co.id dari kanal youtube Al-Bahjah TV.

Dalam berbagai riwayat shahih, Buya Yahya mengungkap jumlah rakaat yang dilakukan Umar Bin Khatab yakni dibatasi 20 rakaat belum termasuk shalat witir.

Kemudian muncul pertanyaan, mengapa Umar Bin Khatab membatasi 20 rakaat sementara Nabi Muhammad SAW tidak membatasi bilangan rakaat shalat tarawih.

"Selagi semua rakaat boleh, maka 20 rakaat juga boleh. Anda pun boleh membatasi diri Anda dengan 100 rakaat," terangnya.

Seluruh sahabat Nabi Muhammad SAW turut mengikuti jumlah rakaat yang diajarkan Umar Bin Khatab. Sejak zaman dulu dari masa ke masa hingga saat ini terus diikuti umat muslim.

Baca juga: Hukum dan Tata Cara Mandi Wajib Sesudah Sahur, Simak Penjelasan Ustadz Abdul Somad

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Hingga Buka Puasa Untuk Banjarmasin Ramadhan 2022 dan Tips Agar Tak Loyo Saat Puasa

Ditambahkannya, antara 20 rakaat dan delapan rakaat keduanya benar dan boleh dilaksanakan.

"Selagi Nabi SAW tidak membatasi, jika Anda melakukan shalat tarawih delapan rakaat sah, 16 rakaat pun sah. Hanya saja ada ungkapan dari Mazhab Hanafi kalau bukan 20 rakaat tidak tarawih, ini hanya ijtihat saja. 10 rakaat adalah qiyamul laih, 20 rakaat juga," ujar Buya Yahya.

Berapa pun jumlah rakaat shalat tarawih yang dilakukan akan mendapatkan pahala.

Buya Yahya pun merasa kecewa dengan pendapat oknum yang menyatakan haram atau bid'ah mengerjakan shalat tarawih selain delapan rakaat.

Halaman
1234

Berita Terkini