"Itu dalam mazhab Imam Syafii," jelas UAH.
Ustadz Adi Hidayat mengatakan, jika anda Qunut, tapi Sholat berjamaah dengan imam yang tidak Qunut, maka ikuti imam.
"Jangan Sujud Sahwi sendirian. Salah itu. Karena Sholat menguikuti imam," kata Ustadz Adi Hidayat.
Begitu juga ketika Sholat di belakang imam yang Qunut, maka aminkan Qunutnya.
Buya Yahya mengatakan, doa Qunut dalam Shalat Subuh adalah Sunnah.
Baca juga: Mimpi Basah Saat Puasa Ramadhan 2022, Ustadz Abdul Somad Ingatkan Segera Mandi Wajib
Bagi yang tidak bisa menghafal Qunut, jangan sampai ketinggalan keutamaan Qunut.
"Anda bisa baca doa apa saja. Baca saja robbana atina fiddun-ya hasanah," katanya.
Sementara Ustadz Abdul Somad mengatakan, jika menjadi makmum, cukup aminkan doa qunut yang dibaca imam.
Kesimpulannya, hukum Shalat Subuh tanpa baca doa Qunut adalah sah.
Sebab Qunut adalah sunnah Salat, bukan bagian dari rukun dan syarat sah.
Namun demikian, dianjurkan untuk Sujud Sahwi bagi yang lupa.
Sementara yang tidak hafal bisa membaca doa lain dalam bahasa Arab.
Apakah ketika membaca Qunut mesti mengangkat tangan?
Ulama Mazhab Syafi’i berbeda pendapat tentang mengangkat tangan dan mengusap wajah dalam doa Qunut.
Pendapat itu terbagi kepada tiga: