Tajuk

Saatnya Waspada Gempa

Editor: Hari Widodo
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tajuk : Saatnya Waspada Gempa.

BANJARMASINPOST.CO.ID - GEMPA kembali melanda sejumlah daerah di Kalimantan Selatan. Tidak hanya di Kota Banjarmasin dan Banjarbaru, gempa juga dilaporkan dirasakan warga pesisir seperti di Kabupaten Tanahbumbu dan Tanahlaut.

Di Banjarmasin, getaran bumi bikin panik. Masyarakat yang sedang berjubel di mal terbesar di Banjarmasin, misalnya, banyak yang berdesakan keluar.

Pasien cuci darah di Rumah Sakit Ulin pun sempat ketar ketir saat ranjang mereka terasa bergoyang seperti diayun-ayun. Meskipun takut, mereka hanya bisa pasrah. Demikian pula para perawat yang memilih tetap menjaga para pasien.

Sementara itu awak redaksi Banjarmasin Post yang sedang bekerja di kantor Jalan AS Musyaffa 16A Banjarmasin juga sempat menghambur keluar gedung saat merasakan gempa.

Maklum saja, kantor lima lantai tersebut terasa bergoyang, hingga menyebabkan sejumlah perangkat kerja hampir jatuh akibat getaran.

Kemarin gempa diyakini lebih dari dua kali. Namun yang sangat terasa getarannya sebanyak dua kali, yakni sekira pukul 12.22 Wita dan 16.50 Wita. Adapun durasi gempa pada sore hari terasa cukup lama, sekitar 20 detik.

Ya, untuk kesekian kalinya gempa kembali melanda tanah Borneo. Sebelumnya, pada bulan Februari 2024, gempa bumi terjadi beberapa kali. Saat itu getaran gempa dirasakan warga di kawasan Hulu Sungai dan Kabupaten Banjar.

Terkait gempa Jumat kemarin, berdasarkan hasil analisis BMKG, pusat gempa bumi terletak di laut pada jarak 126 Km, arah Timur Laut Tuban, Jawa Timur pada kedalaman 10 km.

Gempa bumi ini jenis dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di laut Jawa. Dampak gempa paling parah dirasakan warga Tuban. Bahkan dari gambar yang jadi viral di media sosial, selain merusak jalan, gempa juga membuat sejumlah rumah warga hancur.  

Meskipun pusat gempa jauh, dan dampaknya di Kalimantan Selatan relatif ringan, masyarakat tetap harus waspada. Sebab, gempa masih berpotensi terjadi di daerah ini.

PMG Pertama BMKG Stasium Klimatologi Kalsel, Binsar Aries Haposan Manalu dalam acara Btalk Banjarmasin Post bertema “Apakah Kalimantan Selatan Bebas Gempa?” beberapa waktu lalu mengungkapkan potensi gempa akibat sesar Meratus.

Meskipun potensinya rendah dibandingkan Pulau Jawa dan Sulawesi, namun kita tidak boleh menutup mata dan mengira Kalimantan bebas gempa.

Upaya mitigasi dan pendidikan keselamatan saat terjadi gempa, sudah waktunya diajarkan ke masyarakat. Tentunya, supaya lebih waspada dan tahu cara menyelamatkan diri jika terjadi gempa. Semoga kita semua selalu sehat dan selamat. (*)

 

 

 

Berita Terkini