KPK Tetapkan Sahbirin Noor Tersangka

Kondisi Rumah Paman Birin di Teluk Selong Banjar Pasca Dikabarkan Dicari KPK, Sepi Tak Ada Kegiatan

Penulis: Nurholis Huda
Editor: Irfani Rahman
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

SEPI-Suasana rumah kediaman paman Jumat siang ini. di Jalan Kertak Baru Teluk Selong, Kabupaten Banjar

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA- Keberadaan Gubernur Kalsel Sahbirin Noor sejak kasus operasi tangkap tangan (OTT) oleh KPK terhadap beberapa pegawai Dinas PUPR Kalsel tampaknya hingga kini masih misterius

Apalagi sejak KPK menetapkan Paman Birin sebagai tersangka. Keberadaan orang nomor satu ini pun belum diketahui.

Meski  belum dipastikan kebenarannya, beredar kabar bahwa KPK pun telah melakukan pencarian terhadap Paman Birin.

BPost yang coba menyambangi kediaman Paman Birin di di  Jalan Kertak Baru, Kampung Keramat RT 1 Teluk Selong, Kecamatan Martapura Timur, pada Jumat (8/11/2024) siang

Dari pantauan, pada rumah berpagar cream itu tertutup rapat. Tidak ada aktifitas di lokasi tersebut. Meskipun teriar kabar, tim KPK kembali ke Kalsel untuk mencari kebenaran Paman Birin. 

Menurut warga, Ufi menjelaskan sejak diinfokan H Sahbirin Noor dikaitkan dengan kasus penagangan OTT di Dainas PUPR Kalsel tidak terlihat. 

"Tidak ada aktifitas, termasuk iringan mobil tidak ada lagi, " jelasnya. 

Dia pun mengaku juga tidak tau keberadaan Paman Birin. 

"Kemana juga kami juga tidak tau, " jelas tetangga dia yang berprofesi penjual ayam geprek tersebut. 

Baca juga: Keberadaan Gubernur Kalsel Masih Tanda Tanya, Wamendagri Minta Paman Birin Hormati Proses Hukum

Baca juga: Viral Penampakan Buaya Besar Muncul di Area Laut Siring Pantai Pagatan Tanbu, Terekam Kamera Drone

Diketahui sebelumnya, Tim KPK sempat menyambangi rumah ini pada Selasa (8/10/2024). Sekitar pukul 21.30 wita, hingga dini hari. 

Malam itu empat mobil yang masuk ke halaman rumah tersebut. Satu mobil milik brimob tiga lainnya adalah mobil yang digunakan oleh tim penyidik KPK. 

Dari penggeledahan ini pihak jurnalis tidak diperkenankan ambil gambar lebih dekat. Pihak jurnalis hanya bisa mengambil dan memantau tim KPK tersebut dari seberang jalan.

 (Banjarmasin Post/ Nurholis Huda)
 

Berita Terkini